Washington, prestasikaryamandiri.co.id – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS pada Sabtu (20/4/2024) menyetujui paket bantuan senilai 95 miliar dolar (1,540 triliun rupiah) untuk keamanan di Ukraina, Israel, dan Taiwan. Perundang-undangan bipartisan akan diajukan ke Senat.

Menurut Shafaq News, pada hari Sabtu, tagihan Ukraina berjumlah $60,84 miliar (Rs. 989 miliar), termasuk uang untuk senjata tambahan, sekitar $26 miliar (Rs. 421 miliar) untuk Israel, yang berkaitan dengan bantuan kemanusiaan dan 8,12 miliar dolar. (Rs. 131 triliun) untuk kawasan Indo-Pasifik, termasuk Taiwan.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengucapkan terima kasih atas bantuan tersebut, karena dapat mencegah konflik lebih lanjut dan menyelamatkan nyawa.

Presiden AS Joe Biden menyambut baik pengesahan RUU tersebut karena adanya kebutuhan mendesak di Ukraina dan Israel di tengah tantangan yang sedang berlangsung.

Pada saat yang sama, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memandang pemungutan suara Dewan Perwakilan Rakyat AS mengenai bantuan militer baru-baru ini ke negaranya sebagai pertahanan melawan peradaban Barat.

Netanyahu mengatakan Kongres AS baru saja meloloskan rancangan undang-undang bantuan. Hal ini mencerminkan dukungan Amerika yang kuat terhadap Israel dan pembelaan terhadap peradaban Barat. “Terima kasih kepada teman-teman kami, terima kasih kepada Amerika,” kata Netanyahu.

Pemungutan suara di Dewan Perwakilan Rakyat AS menunjukkan perlawanan dari beberapa anggota Partai Republik mengenai prioritas bantuan luar negeri.

Senat diperkirakan akan meloloskan RUU tersebut minggu depan, kemudian Joe Biden akan menandatanganinya.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *