Pennsylvania, prestasikaryamandiri.co.id – Dinas Rahasia Amerika Serikat (AS) masih menyelidiki bagaimana penembak Thomas Matthew Crooks mendekati Donald Trump, yang sedang berbicara di rapat umum di Pennsylvania.

Thomas Matthew Crooks membawa senapan AR-15 dan berada cukup dekat untuk menembak dan melukai mantan presiden AS tersebut. Ini jelas merupakan kegagalan intelijen.

Penembaknya akhirnya dibunuh oleh agen Dinas Rahasia. Namun sebelumnya, ia sempat beberapa kali melepaskan tembakan ke arah panggung, dari posisi tinggi, di luar venue.

Analisis Associated Press (AP) terhadap lebih dari selusin video dan foto yang diambil di lokasi kampanye Trump, serta citra satelit di lokasi tersebut, menunjukkan bahwa penembak berhasil mendekati podium tempat mantan presiden tersebut berbicara. Sebuah video yang diposting di media sosial dan diberi geotag oleh AP menunjukkan tubuh seorang pria yang mengenakan kamuflase abu-abu tergeletak tak bergerak di atap sebuah pabrik di utara pameran Butler Farm, tempat rapat umum Trump diadakan.

Lokasi penembak kurang dari 500 kaki dari tempat Trump berbicara, sehingga memungkinkan penembak mengenai sasaran seukuran manusia.

Sebagai referensi, 150 meter adalah jarak yang dapat ditembakkan personel Angkatan Darat AS ke sasaran seukuran manusia dengan senapan serbu M16 dalam latihan dasar.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *