Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Cuaca panas melanda beberapa negara, termasuk Indonesia. Sebagian orang meminum minuman dingin atau es kopi untuk menyegarkan diri dari cuaca ekstrem.
Dokter spesialis RS Cipto Mangunkusumo dr Faisal Parlindangan mengatakan, jika cuaca panas, sebaiknya kurangi konsumsi kafein seperti kopi, karena dapat meningkatkan risiko dehidrasi.
Ia menjelaskan, kopi memiliki sifat diuretik yang dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil dan menyebabkan tubuh kehilangan lebih banyak cairan sehingga menyebabkan dehidrasi.
Meski demikian, kopi aman dikonsumsi dalam jumlah atau dosis yang cukup. Menurutnya, hal itu tidak berbahaya bagi kesehatan.
“Bagi orang sehat, minum kopi secukupnya tidak berbahaya,” ujarnya.
Dia mencatat bahwa efek dehidrasi dari kopi bervariasi dari orang ke orang. Faktor-faktor seperti jumlah kopi yang dikonsumsi, tingkat aktivitas fisik, dan kondisi kesehatan seseorang dapat mempengaruhi derajat dehidrasi.
Ia menjelaskan, dehidrasi akibat kopi tidak langsung terlihat karena efeknya lebih halus dibandingkan dehidrasi akibat diare atau muntah.
Itu sebabnya dia merekomendasikan minum lebih banyak air untuk melawan dehidrasi di musim panas.
Secara umum, Anda membutuhkan air putih minimal 8 gelas atau 2 liter per hari. Namun jika cuaca sangat panas dan seseorang mengalami dehidrasi, sebaiknya minum air putih sebanyak 3 liter (12 gelas) sehari, kata Faisal.