Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkuham) memastikan layanan visa akan kembali normal pasca insiden peretasan di Pusat Data Sementara Nasional (PDNS) 2 di Surabaya.
PDNS 2 diketahui mengalami gangguan akibat serangan ransomware yang dilakukan hacker sejak 20 Juni 2024 pukul 04.15 WIB. Permasalahan ini berdampak pada terhambatnya berbagai pelayanan publik.
“Dari sisi PDN, saat ini pengajuan layanan visa sudah kembali normal,” kata Ketua Tim Visa Direktorat Lalu Lintas Imigrasi Agung Pramono di Jakarta, Selasa (16/7/2024).
Agung menjelaskan, Dirjen Imigrasi langsung bergerak cepat menyelesaikan permasalahan akibat peretasan PDNS 2.
Untuk visa, Agung menegaskan, seluruh warga negara asing (WNA) sudah bisa mengakses secara online kembali. Selain itu, sistem imigrasi lainnya juga terbukti pulih.
Alhamdulillah semuanya sudah sembuh, paspor di kantor imigrasi sudah pulih, dan layanan autogate sudah pulih, kata Agung.
Ketua Tim Transisi Status Izin Keimigrasian Direktorat Izin Tinggal Imigrasi Tessar Bayu Setyaji mengatakan, Imigrasi merupakan instansi yang paling cepat pulih pasca gangguan PDNS 2.
Direktur Jenderal Imigrasi Tessar mengatakan pihaknya juga segera waspada untuk memindahkan pusat data tersebut setelah pusat data nasional diketahui Kementerian Komunikasi dan Informatika mengalami kendala teknis. Imigrasi secara terprogram telah mempertimbangkan cara mencadangkan data.
Buktinya kita bisa cepat pulih. Ini bagian dari program yang sudah lama dipikirkan pimpinan kita di Ditjen Imigrasi, kata Tessar.