Washington, prestasikaryamandiri.co.id – Presiden Amerika Serikat Joe Biden melakukan kesalahan usai pelecehan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebagai Vladimir Putin (Presiden Rusia) pada KTT NATO, Kamis (7/11/2024) ) waktu AS .
Presiden berusia 81 tahun itu segera mengoreksi dirinya sendiri, dan Zelensky bercanda bahwa dia lebih baik dari Putin. Namun, kesalahan tersebut menimbulkan kekhawatiran mengenai kapasitas mental Biden setelah penampilannya yang buruk dalam debat presiden AS melawan Donald Trump dua pekan lalu.
“Dan sekarang saya ingin menyerahkannya kepada presiden Ukraina, yang memiliki keberanian dan tekad yang sama, hadirin sekalian, yaitu Presiden Putin,” kata Biden saat mengumumkan perjanjian NATO-Ukraina pada konferensi di Washington.
“Presiden Putin! Dia akan mengalahkan Presiden Putin. Presiden Zelensky,” Joe Biden mengoreksinya ketika dia menyadari bahwa dia telah melakukan kesalahan.
Kesalahan tersebut membuat semua orang di ruangan itu terguncang, tetapi Zelensky, pemimpin Ukraina yang bertikai melawan invasi Rusia pada tahun 2022, menertawakannya.
“Kesalahan bicara bisa saja terjadi, dan jika Anda memperhatikan setiap orang dengan cermat, Anda akan melihat beberapa di antaranya,” kata Kanselir Jerman Olaf Scholz setelah kesalahan terbaru presiden tersebut.
Namun, kekecewaan terbarunya datang pada waktu yang tidak tepat, ketika Biden menjadi pusat perhatian setelah diperkirakan kalah dalam debat pertama pemilihan presiden AS pada 27 Juni.
Ada seruan kuat dari Partai Demokrat agar Biden menunda pencalonannya pada pemilu 2024.
Aktor Hollywood dan punya koneksi kuat dari Partai Demokrat George Clooney meminta Biden untuk mundur dari pencalonan, dan pemimpin partai Nancy Pelosi belum memberikan dukungan penuh kepadanya.
Sekitar 14 anggota DPR dari Partai Demokrat secara terbuka meminta orang yang mengalahkan Trump empat tahun lalu untuk mundur, bersama dengan seorang senator Partai Demokrat.
Sebuah jajak pendapat yang dirilis pada hari Kamis menunjukkan bahwa lebih dari separuh anggota Partai Demokrat berpendapat Biden harus mengakhiri pencalonannya untuk masa jabatan kedua, dan dua pertiga warga Amerika berpendapat bahwa ia harus mundur.