Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Pemilik Maktour Travel, Fuad Hasan Masyhur, telah selesai diperiksa tim penyidik ​​Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada Senin (27/5/2024). Ia diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) mantan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo alias SYL.

Fuad menyelesaikan pemeriksaan tim penyidik ​​KPK sekitar pukul 16.40 WIB. Ia mengaku sudah memberi tahu tim penyidik ​​KPK soal perjalanan umrah SYL. Maktour Travel disebut hanya menangani pemesanan tiket pesawat untuk rombongan SYL. 

“Saya jelaskan (kepada tim penyidik ​​KPK). Di sini saya ingin menjelaskan bahwa kami tidak melayani perjalanan Pak Syahrul. Staf saya membantu pemesanan tiketnya,” kata Fuad Hasan di Gedung Merah Putih. KPK, Jakarta, Senin (27/5/2024).

Fuad mengaku tim penyidik ​​KPK sempat meminta bukti pemesanan tiket untuk SYL dan rombongan. Katanya, tiket pesawat dipesan untuk puluhan orang.

Lalu ada pembiayaan yang dikeluarkan dan tidak hanya untuk 1-2 orang, tapi sekitar 26 atau 28 orang. Jadi agak lama karena saya minta bukti reservasi yang dibuat ke kantor, kata Fuad. 

Fuad mengungkapkan, biaya yang dikeluarkan untuk memesan tiket pesawat bagi SYL dan rombongan cukup besar. Uang untuk membayar pesanan tersebut disebut berasal dari Kementerian Pertanian.

Saya harus jujur ​​karena kebanyakan di sini menggunakan kelas bisnis. Jadi Kementerian yang membiayai,” kata Fuad.

Fuad menegaskan, pihaknya sudah berkolaborasi dengan kehadirannya di Gedung KPK. Ia mengaku telah menyampaikan informasi yang diketahuinya kepada tim penyidik ​​KPK.

“Jadi di sini saya harus menyatakan bahwa benar Pak SYL melakukan perjalanan, oleh karena itu benar. Kami dan Maktour hanya membantu memfasilitasi pembelian tiket,” tutupnya.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *