Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Yayasan SMK Lingga Kencana Depok berharap kegiatan belajar mengajar dapat kembali berjalan seperti biasa pada Senin (13/5/2024) menyusul terjadinya kecelakaan bus yang melibatkan rombongan pelajar di Ciatero, Subang pada Sabtu (12). /5/2024) malam.
Gedung sekolah akan dibuka hingga Minggu (11/11/2024) malam untuk bertemu dengan keluarga atau kerabat korban yang membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai kecelakaan tersebut.
Ketua Yayasan SMK Lingga Kencana Depok, Mawardi, mengatakan, gedung sekolah akan tetap buka hingga malam ini, untuk memberikan informasi kepada keluarga, teman atau kerabat korban. Sejak Minggu pagi, puluhan keluarga korban silih berganti mendatangi gedung sekolah.
Insya Allah kalau ini sudah selesai, kalau keluarga merasa sudah kami layani, gedung sekolah baru akan kami tutup, kata Mawardi di aula gedung SMK Lingga Kencana, Depok, Minggu.
Pantauan prestasikaryamandiri.co.id, tampak halaman SMK Lingga Kencana Depok ditempati keluarga korban yang lalu lalang. Puluhan sepeda motor terparkir di depan sekolah. Keluarga korban terlihat berkumpul di lobi gedung SMK Lingga Kencana, Depok.
Di aula, Yayasan bersama Dinas Pendidikan Jabar menerima pertanyaan dari keluarga korban. Mawardi mengatakan, perwakilan Dinas Pendidikan Jabar sedang mengumpulkan informasi mengenai korban tewas dan luka-luka.
Sejauh ini belum banyak yang dibicarakan, namun pihak dinas pendidikan sedang mencari informasi mengenai korban meninggal, baik itu nama, alamat, bahkan telepon seluler, kata Mawardi.
Meski keluarga korban masih mengunjungi sekolah tersebut, Mawardi berharap kegiatan belajar mengajar tetap berjalan seperti biasa pada Senin (13/05/2024). “(Bekerja dan belajar pada hari Senin) Insya Allah normal,” kata Mawardi.
Sementara itu, bunga ucapan duka cita berjajar di depan halaman gedung SMK Lingga Kencana. Berbagai pihak menyampaikan belasungkawa, antara lain Pemerintah Daerah Jawa Barat, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Kebudayaan serta Masyarakat Yayasan Darul Irfan. Tiga petugas polisi terlihat berjaga di depan gedung sekolah untuk mengatur keluar masuknya kendaraan.