Bogor, prestasikaryamandiri.co.id – Pada Sabtu (13/04/2024) pagi hingga sore, banyaknya wisatawan yang menuju kawasan Puncak menyebabkan kemacetan panjang di beberapa kawasan wisata Pancak. Meski sistem satu arah telah diberlakukan di Puncak, namun terjadi kemacetan sekitar 15 km di jalur puncak.
Pantauan tim prestasikaryamandiri.co.id menggunakan drone di kawasan Megamendung terungkap ribuan pengemudi berbondong-bondong menuju Puncak.
Meski diberlakukan sistem satu arah di jalur Jakarta-Pangkak, kendaraan tersebut harus melaju perlahan. Kendaraan roda empat hanya bisa melaju dengan kecepatan rata-rata 5 hingga 10 kmpj. Begitu pula dengan kendaraan roda dua yang harus mendaki untuk sampai ke Puncak.
Sementara itu, banyak calon pengunjung lainnya bernasib lebih buruk karena terjebak akibat penutupan jalur karena Jakarta memberlakukan kebijakan sistem satu arah. Seperti rombongan wisatawan asal Suratno (50 tahun) asal Kotabumi, Tangerang ini. Suratno yang hendak menuju Perkebunan Teh Gunung Mass, terpaksa terjebak di Persimpangan Gudog karena polisi memblokir jalan pada pukul 11.30.
Rencananya jalan-jalan ke Gunung Mas, dari pada diam di rumah, tidak ada aktivitas lain, kata Suratno yang mengaku terjebak akibat penutupan jalan dan tak bisa berbuat apa-apa. Meski dia terjebak di Gudog Junction selama lebih dari dua jam. “Iya pokoknya saya tunggu sampai malam saja,” ungkap Handi (35), pengunjung asal Sereng, Banten. Dia terjebak kemacetan sehingga harus menunggu berjam-jam. Untuk iseng, ia juga memotret petugas Bermob yang sedang bertugas jaga saat Idul Fitri. Ternyata anak-anak itu mau jadi anggota Brimob. Jadi mereka berfoto bersama, kata Handy.