Gorontalo, prestasikaryamandiri.co.id – Manajer di Gorontalo telah melaporkan ke kantor polisi di Gorontalo terkait kasus kekerasan seksual terhadap 15 staf dan guru di kampus tersebut.

Dari 15 korban tersebut, 11 korban kekerasan telah dilaporkan ke Kanit Reskrim empat Polres Gorontalo terkait praktik seksual pada Selasa malam (23/04/2024).

“Hari ini yang melapor 11 orang, namun yang melapor ke BAP hanya satu orang,” kata kuasa hukum perempuan yang terlibat, Nismawati Male.

Menurut Nismawati, salah satu korban melakukan perbuatan tidak senonoh 5 hari setelah diangkat menjadi perseorangan pada tahun 2023. “Seri pertama dari 5 hari setelah pelantikan, itu masih ada pertimbangan, salah satunya menjaga nama baik. kampus,” kata Nismawati.

Namun korban melihat korban tidak ada niat untuk meminta maaf kepada korban. Perempuan yang terdampak pun turut merasakan duka yang dirasakan anggota parlemen tersebut dan melaporkan hal tersebut ke Polres Gorontalo.

“Sebelum mediasi, kami menunggu permintaan maaf atau klarifikasi niat baik orang tersebut, tapi dia tidak mendapat jawaban, hanya banding, maksudnya nanti akan diatur pengadilannya,” kata Nismawati.

Saat ini, korban juga berharap polisi segera menindak pelakunya, sesuai rambu-rambu yang dituju, hingga berujung masalah dengan pimpinan Direktorat. “Kami sedih dengan kelakuan aparat yang hingga saat ini menyalahkan banyak korban tragedi ini hanya karena pemikiran belaka,” kata D-N, salah satu orang pengelola yang dituduh melakukan homoseksualitas.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *