Makkah, prestasikaryamandiri.co.id – Otoritas Pengelolaan dan Pemeliharaan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi menghiasi Ka’bah, Mekah umat Islam, dengan penutup “kiswah” baru sesuai dengan tradisi tahunan negara.
Sebanyak 159 perajin terpilih dari Kompleks Raja Abdulaziz untuk Kiswah Ka’bah dan mereka mewakili tim pada hari ini pada tanggal 1 Muharram 1446 H untuk melaksanakan pekerjaan pengubahan Kiswah.
Tim dibagi sesuai keahliannya pada bagian samping dan atap Ka’bah, melepas Kiswah lama dan memasang yang baru, kemudian memperbaiki sudut-sudut dan mengerjakan atap Ka’bah.
Kiswah yang baru dipasang memiliki berat 1.350 kg dan tinggi 14 meter. Kiswah ini terdiri dari empat sisi berbeda dan tirai pintu.
Kiswah diangkat satu per satu di atas Ka’bah sebagai persiapan untuk disebarkan melalui penutup tua di setiap sisi Ka’bah.
Setelah tali kisoh yang lama dilepas, bagian sampingnya diikat dengan cara diikatkan pada bagian atas dan sisi lainnya dijadikan bagian bawah.
Selanjutnya, sisi baru digerakkan ke atas dan ke bawah dengan gerakan terus menerus, menjatuhkan kisoh lama di bawahnya, melepaskan sisi baru.
Proses ini diulang sebanyak empat kali untuk masing-masing sisi hingga Kiswah selesai dipasang. Selanjutnya, ikat pinggang disusun dalam garis lurus di keempat sisinya dan dijahit pada tempatnya.
Setelah semua sisi diikat, sudut-sudutnya dijahit dari atas hingga bawah kisoh. Pada akhirnya tirai diangkat.
Masing-masing bagian terbuat dari kain hitam agar sesuai dengan ukuran tirai, dengan lebar sekitar 3,33 meter dan panjang sekitar 6,35 meter.
Kemudian dibuat tiga lubang pada kain hitam untuk memasang tirai dari bawah. Terakhir pinggirannya dijahit dengan kain kisoh hitam.
Dalam proses produksinya, peternakan ini membutuhkan sekitar 1.000 kg sutra mentah yang diwarnai hitam, yang digandakan dengan 120 kg sutra emas dan 100 kg sutra perak. Sabuk Kiswah terdiri dari 16 helai sutra, dengan 7 helai di bawah ikat pinggang.