Sleman, prestasikaryamandiri.co.id – Pengelola Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Destinasi Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, Istana Ratu Boko, Teater Pertunjukan Ramayana, dan Taman Mini Indah mencatat 243.821 kunjungan wisatawan selama 204 musim liburan sibuk di Indonesia. Mulai 8 April hingga 15 April 2024.
Destinasi Taman Wisata Candi Borobudur memiliki tingkat pengunjung tertinggi se-Jawa Tengah, yakni sebanyak 63.427 wisatawan. Taman Wisata Candi Prambanan dan Taman Wisata Istana Boko Merah dikunjungi 82.138 wisatawan.
Jumlah kunjungan tersebut menyumbang 35% dari jumlah kunjungan di Kabupaten Sleman yaitu sebanyak 234.319 wisatawan. Sedangkan pertunjukan seperti Sendratari Ramayana, Roro Jonggrang, dan Shinta Obong menarik 2.015 wisatawan.
Puncak kedatangan destinasi Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Istana Ratu Boko terjadi pada 12 April 2024 dengan jumlah wisatawan sebanyak 32.050 orang.
Kunjungan ke Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko didominasi wisatawan domestik dari Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Medan.
“Jika dicermati, jumlah kunjungan wisatawan ke destinasi TWC akan menurun dibandingkan tahun 2023. Sejalan dengan penurunan kunjungan secara keseluruhan, banyak faktor yang bisa menjadi penyebabnya, antara lain perubahan tren pariwisata, faktor perekonomian nasional. pertumbuhan destinasi wisata lokal dan lainnya “Namun minat masyarakat terhadap berwisata masih tinggi dan masih positif bagi peningkatan perekonomian nasional,” kata Hetty Herawati, Direktur Pemasaran dan Pengembangan Bisnis InJourney Destination Management (4/2024).
Pada libur lebaran, InJourney Destination Management menghadirkan Pasar Medang di kawasan TWC Prambanan pada 11-15 April 2024 dengan tema Journey to Java yang berhasil menarik sekitar 12.000 wisatawan.
Salah satu tamu mengaku tertarik menikmati kuliner daerah ini sambil mengenang kembali musik populer Indonesia.
“Yang menarik dari pasar ini adalah ada acara tari budaya, dan anak-anak saya juga ikut antusias. Di sini bapak dan ibu bisa mendengarkan musik jadul sambil menikmati jajanan lezat. Kenalkan dengan sejarah dan budaya,” kata Dani, salah satu pengunjung pasar. Pasar Medang.
Pasar Medang menghadirkan 33 tenant kuliner nusantara yang terdiri dari 26 tenant Dahara lama yang berkolaborasi dengan Pasar Mataram Lawasan dan 7 tenant Dahara baru yang menggiurkan diantaranya bir jawa, kere sate dan lain-lain.
Selain itu, Pasar Medang juga menampilkan lima UMKM di sekitar Candi Prambanan dengan pelaku cinderamata dan kegiatan bermain anak.