JAKARTA, prestasikaryamandiri.co.id – Pada tanggal 23 Mei 2024, umat Buddha akan merayakan Hari Waisak, sebuah festival besar yang menandai tiga peristiwa penting dalam kehidupan, kelahiran, pencerahan, dan kematian Buddha Gautama.
Hari Waisak, juga dikenal sebagai Waisak, adalah hari suci terpenting dalam kalender Budha dan dirayakan dengan cara berbeda di berbagai negara.
Berikut berbagai tradisi unik perayaan Hari Waisak di seluruh dunia.
1. Thailand Di Thailand, Hari Waisak dikenal dengan sebutan Hari Visakha Buja. Selama festival ini, seluruh umat Buddha biasanya melakukan perbuatan baik dengan mengunjungi kuil, bersumpah untuk mengikuti ajaran Buddha, mempersembahkan makanan kepada biksu, mendengarkan ceramah Dhamma, dan berlatih meditasi Vipassana di kuil.
2. Laos Kalau Thailand punya tradisi Visakha Buja, Laos punya Visakha Boxa. Tujuan festival ini adalah untuk memperingati kelahiran, pencerahan dan wafatnya Sang Buddha pada tanggal yang sama. Biasanya sekitar bulan Mei atau Waisak berdasarkan penanggalan lunar. Festival ini mencakup tarian, puisi, parade, prosesi, meditasi mendalam, dan pertunjukan.
3. Indonesia Hari suci penting ini akan dirayakan di seluruh Indonesia, yang dikenal sebagai Hari Waisak. Di Candi Borobudur, ribuan biksu Buddha akan ikut bernyanyi dan bermeditasi sambil mengelilingi candi dalam ritual yang disebut Pradakshina.
Kegiatan ini merupakan wujud menunjukkan rasa hormat terhadap pura. Para biksu merayakan hari istimewa ini dengan menyimpan air suci dalam botol yang melambangkan kerendahan hati dan membawa api yang melambangkan cahaya dan penerangan dari satu tempat ke tempat lain.
4. Hari Waisak Kanada di Kanada biasanya dirayakan di tiga kuil Buddha utama yang mewakili tiga cabang utama agama Buddha. Diadakan di Lapangan Perayaan Mississauga, acara ini menampilkan serangkaian kegiatan bertema Buddha serta pertunjukan budaya dari Asia, termasuk Tiongkok, Sri Lanka, dan Vietnam.
5. Myanmar, Burma Di Myanmar, Waisak dikenal sebagai hari bulan purnama Kason, yang merupakan bulan kedua dalam kalender tradisional Burma. Umat Buddha biasanya merayakannya dengan memberikan sedekah kepada biksu Buddha, mengikuti serangkaian ajaran Buddha yang ketat, berlatih meditasi, dan melepaskan ikan dan burung dari penangkaran.
6. Vietnam Di Vietnam, Waisak dikenal sebagai Phật Đản, yaitu hari libur umum dengan kendaraan hias dan parade lentera di jalanan. Pagoda dan kuil didekorasi untuk menarik umat Buddha agar memberikan persembahan kepada biksu Buddha dan mendengarkan ceramah mereka.
7. Waisak Sri Lanka adalah festival keagamaan dan budaya Sri Lanka yang dirayakan pada bulan purnama Waisak dalam kalender Gregorian, biasanya pada bulan Mei. Festival ini juga dirayakan oleh orang-orang dari berbagai agama di Sri Lanka selama sekitar satu minggu.
Selama minggu festival, penjualan alkohol dan daging segar biasanya dilarang, dan rumah jagal juga ditutup. Festival ini mencakup berbagai kegiatan keagamaan dan amal.
8. Jepang Di Jepang, Hari Waisak disebut Hanamatsuri atau dikenal juga dengan sebutan Kanbutsu, Gotan, Bushu, Yokubutsu, Ryuge dan Hanashiki. Nama-nama ini berasal dari legenda sembilan naga yang muncul di langit pada hari kelahiran Buddha dan membawa nektar di atasnya.
Salah satu perayaan Waisak di Jepang adalah dengan menuangkan teh manis yang terbuat dari hydrangea macrophylla di atas patung Buddha. Di tempat keagamaan Budha, seperti kuil dan vihara, upacara diadakan dengan melibatkan umat Buddha, pendeta serta biksu dan biksuni.