Washington, prestasikaryamandiri.co.id – Calon presiden AS Jill Stein menjadi pilihan utama di kalangan Muslim Amerika. Namun tampaknya Partai Demokrat ingin menghalanginya mencalonkan diri sebagai presiden pada pemilihan presiden AS November mendatang.
Seorang anggota Komite Nasional Demokrat (DNC) mengajukan pengaduan pada Rabu (14/8/2024) waktu AS yang meminta untuk mencopot Jill Stein dari pemungutan suara di Wisconsin, dengan mengklaim partainya didiskualifikasi, Associated Press (AP) melaporkan.
Jill Stein adalah kandidat dari Partai Hijau AS, sebuah koalisi partai politik kecil yang bekerja untuk mempromosikan perdamaian dan lingkungan. AP mencatat langkah baru-baru ini yang dilakukan Komite Nasional Demokrat untuk memblokir pemilihan kandidat pihak ketiga.
Diketahui, Partai Demokrat juga berupaya menghentikan Robert F. Kennedy Jr. Independen di beberapa negara. Berbagai media Amerika menerbitkan laporan ini.
Jill Stein, yang dikenal karena dukungannya yang blak-blakan terhadap hak-hak Palestina, menduduki peringkat pertama di kalangan pemilih Muslim Amerika menjelang pemilu tanggal 5 November. Hal ini terungkap dalam survei yang dilakukan oleh Komite Anti-Diskriminasi Arab Amerika (ADC) pada akhir bulan lalu.
Stein, seorang dokter dan aktivis lingkungan, menerima lebih dari 45% suara Arab-Amerika. Ia mengalahkan calon presiden dari Partai Demokrat, Wakil Presiden Kamala Harris, yang memperoleh 27,5 persen suara. Kandidat Partai Republik Donald Trump hanya memperoleh 2% suara, sementara 17,9% masih ragu-ragu.
Kemunculan Partai Hijau dalam pemilihan presiden dapat membawa perubahan di Wisconsin, di mana empat dari enam pemilihan presiden terakhir ditentukan dengan perolehan suara 5.700 suara menjadi sekitar 23.000 suara.
Jill Stein diperkirakan akan resmi menjadi calon presiden Partai Hijau pada konvensi nasional yang dimulai Kamis (15/8/2024). Partai tersebut belum menanggapi langkah Komite Nasional Demokrat.