Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Calon Wali Kota Nomor Urut 2 DKI Jakarta, Dharma Pongrekun menawarkan solusi permasalahan buruk iklim di Jakarta. Ia memaparkan delapan langkah untuk mengatasi masalah ini di Jakarta. Salah satunya adalah teknologi tanpa lampu merah.
“Ada delapan langkah yang kita lakukan, pertama mengurangi kemacetan lalu lintas di Jakarta dengan teknologi lampu nirkabel,” ujarnya pada debat ketiga Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pulgob) 2024 di Jakarta. Grand Ballroom, Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/11/2024) malam.
Selain itu, tambah Dharma, ketiganya menyediakan energi terbarukan dengan biodiesel mandiri, rumput laut, napa, dan mangrove.
Keempat, agama menekankan pada pembangunan masyarakat melalui tim keuangan sastra, kelima, menggunakan arsitek yang tepat, keenam, mengurangi penggunaan listrik, ketujuh, memperbaiki tanaman mangrove, dan kedelapan, memadukan sastra dengan teknologi.
Namun yang menarik dari delapan langkah tersebut adalah teknologi tanpa lampu merah. Dharma tidak merinci lebih lanjut mengenai teknologi yang diklaimnya akan mengurangi kemacetan lalu lintas di Jakarta.
Diketahui, di Jakarta kali ini tema debat pemerintah adalah “Kota dan Perubahan Iklim” dengan enam subtema yaitu pengelolaan banjir, perencanaan perumahan, pengurangan emisi dan polusi udara serta transfer energi terbarukan, pengelolaan sampah. Pasokan air bersih, kota layak huni dan perencanaan hijau.
Debat ini merupakan debat terakhir yang didahului oleh dua debat yang menampilkan paslon yakni Paslon Nomor Urut 1 Rizwan Kamil Sosowono, Paslon Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana dan Paslon Nomor Urut 3 Pramono Anung-Rano Karno.