Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Tujuh menteri koordinator Kabinet Prabowo Subiano-Gibran Rakabuming Raka meminta persetujuan Badan Anggaran (Bangar) DPR untuk membuat anggaran tambahan pada tahun 2025. Tambahan anggaran yang mereka minta berjumlah Rp5,18 triliun. 

Menko Polhukam, Budi Gunawan meminta tambahan anggaran paling banyak yakni Rp 3 triliun. Disusul Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebesar Rp653,77 miliar. 

Selain itu, Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hassan meminta tambahan anggaran sebesar Rp505,91 miliar. Menko PMK Pratikano sebesar Rp360,33 miliar. Yusril Ihza Mahindra, Menteri Koordinator Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Reformasi sebesar INR 325 miliar. 

Kemudian, Menko Infrastruktur dan Pembangunan Daerah Agus Harimurthy Yudhoyono meminta Rp 273,14 miliar dan Menko Perekonomian Airlanga Hartarto meminta Rp 64,2 miliar.

Permohonan tambahan anggaran itu disampaikan pada Senin (12/02/2024) di Gedung DPR Bangriga DPR, Kompleks Parlemen, Senyan, Jakarta. Rencana Aksi Anggaran Kementerian Koordinator Tahun Anggaran 2025 dibahas dalam rapat tersebut.

Ketua Bangar DPR Said Abdullah mengatakan pihaknya sudah menerima permintaan tambahan anggaran dan akan dibahas dalam tiga bulan ke depan. 

“Kami minta waktu paling tidak tiga bulan karena yang jelas bulan Desember ini Kementerian Keuangan dan BAPENA akan menindaklanjuti perintah Presiden yang kami harap bisa diselesaikan secepatnya. Jadi bapak ibu kami mohon waktu dan paling lambat tiga bulan untuk usulan tambahannya,” kata Abdullah dalam pertemuan tersebut.

Sebelumnya, Syed Abdullah mengatakan, pihaknya menyadari beratnya tugas para menteri koordinator untuk membantu Presiden dalam merencanakan, mempersiapkan, melaksanakan, dan memantau kebijakan di daerahnya masing-masing. 

Selain itu, kata Said, para menteri koordinator harus segera bekerja untuk mencapai tujuan pembangunan jangka pendek 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran, khususnya makanan bergizi gratis, pemeriksaan kesehatan gratis, renovasi sekolah, dan penyediaan tabel pangan nasional kabupaten dan desa. . . 

“Kami mendukung penuh rencana anggaran yang disampaikan para Menteri Koordinator untuk mendukung kerja koordinasi dan sinkronisasi antar kementerian dan lembaga pertanian agar berjalan lebih baik, lancar dan efektif,” ujarnya.

Berikut daftar anggaran tambahan tahun 2025 yang diajukan masing-masing kementerian koordinator:

1. Kemenko Polhukam Batas Anggaran 2025: Rp 268.281.288.000

Permintaan lebih banyak: Rp 3.000.000.000.000

Jumlah : Rp 3.268.281.288.000

2. Batas Anggaran Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2025: Rp 139.727.234.000

Tanya lebih lanjut : Rp 653.772.765.000

Jumlah : Rp 793.500.000.000

3. Batas Anggaran Kementerian Koordinator Pangan Tahun 2025: Rp 44.089.025.000

Tanya lebih lanjut : Rp 505.910.975.000

Jumlah : Rp 550.000.000.000

4. Pagu Anggaran PMK 2025 Kementerian Koordinator: Rp 111.241.324.000

Tanya lebih lanjut : Rp 360.337.151.000

Dapatkan: Rp 471.578.475.000

5. Kementerian Koordinator Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Reformasi Batas Anggaran 2025: Rp9.029.527.000

Tanya lebih lanjut : Rp 325.000.000.000

Jumlah : Rp 334.029.527.000

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *