Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto diminta melakukan penelitian besar-besaran terhadap pangan lokal dan kandungan gizi dalam program Makan Gratis (MBG).
Dia Satyani Saminarsih, pendiri dan direktur eksekutif Center for Strategic Development Initiatives (CISDI) Indonesia, mengatakan lembaga ini dirancang untuk menyediakan makanan gratis dan bergizi yang bersumber dari bahan-bahan lokal.
“Kami ingin menjadi sumber pangan yang bisa didukung oleh (MBG) ini di daerah, karena tidak mungkin semuanya terpusat,” ujarnya di Jakarta. Pada Selasa (22/10/2024)
Menurut Dia, optimalisasi pasokan pangan di wilayah tersebut perlu dilakukan. Karena membutuhkan banyak waktu untuk mencapai tempat atau sekolah yang dituju. Selain itu, jangan lupa memperhatikan standarisasi teknis dan kandungan pangan.
Ia juga menambahkan, pemerintahan Prabowo-Gibran perlu menjalin komunikasi yang baik dengan industri penghasil pangan.
“Saat ini industri belum mendapatkan peraturan wajib yang memungkinkannya memproduksi makanan dan minuman yang memenuhi peraturan kesehatan,” ujarnya.
Terakhir, kami meminta pemerintah memperjelas proses koordinasi dengan kementerian terkait, seperti Penasihat Kesehatan Nasional Presiden, Therawan Agus Putranto. Dia kepada Kementerian Kesehatan berharap hal ini dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan kesehatan Indonesia.
