Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Industri otomotif China mengapalkan kendaraan senilai Rp 4,9 juta pada tahun 2024, atau pada Januari hingga Agustus 2024. Pada Agustus 2024, ekspor Tiongkok mencapai 610.000 ton, meningkat 39% dibandingkan periode yang sama. Pada tahun 2023.

Pada Rabu (25/9/2024), Rusia menduduki puncak daftar ekspor ke China, mencapai 705.514 kendaraan pada tahun 2024, menurut Karnevchina.

Menurut data Bea Cukai Tiongkok, Rusia adalah pasar ekspor mobil terbesar, menyumbang 19% dari ekspor pada Agustus 2024, senilai $1,6 miliar.

Hal ini terjadi karena banyak merek mobil asing yang tersingkir dari pasar Rusia akibat perang antara Rusia dan Ukraina. Pada tahun 2022, Tiongkok akan mengekspor 160.000 mobil ke Rusia, dan pada tahun 2023, Tiongkok akan mengekspor 910.000 mobil ke Rusia, meningkat sebesar 459%.

Sementara di antara ekspor kendaraan listrik Tiongkok, Belgia mencatatkan 170.876 kendaraan. Meskipun kebijakan tarif Uni Eropa menghambat penjualan kendaraan listrik di Tiongkok, ekspor kendaraan listrik Tiongkok akan mencapai 1.377 unit pada tahun 2024.

Pada Agustus 2024, ekspor listrik Tiongkok mencapai 180.000 unit, meningkat 20,9% dan meningkat 2,9% secara bulanan (Mother).

10 negara eksportir teratas Tiongkok pada tahun 2024:

1. Rusia: 705.514 unit. Meksiko: 323.5403 unit. Uni Emirat Arab: 203.484. Brasil: 192.254. Belgia: 182.504 unit. Arab Saudi: 161.261 unit. Inggris: 137.9258 unit. Australia: 118.888 unit. Filipina: 10.440.210 unit. Turki: 95.650 unit

10 eksportir listrik terbesar Tiongkok pada tahun 2024:

1. Belgia : 170.872 unit. Brasil: 136.1123 unit. Inggris: 889.334 unit. Thailand: 81.5465 unit. Filipina: 69.987 unit. Meksiko: 61.647 unit. India: 537.388 unit. Australia: 51.843 unit. Uni Emirat Arab: 4.771.610 unit. Jerman: 41.105 unit

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *