Bali prestasikaryamandiri.co.id – PT Chandra Asri Pacific TBK (Chandra Asri Group), perusahaan solusi kimia dan infrastruktur terkemuka di Indonesia, bekerja sama dengan ASEAN Center of Excellence on Smart City (ASEC) dan Jimbaran Hijau, membuka jalan aspal plastik nasional. Tampil di Jimbaran Area Green pada Selasa (11/6/2024). Pameran Aspal Plastik Nasional merupakan pusat kajian pengembangan aspal plastik yang diharapkan dapat dimanfaatkan secara luas di berbagai wilayah Indonesia. Pengambil kebijakan di berbagai daerah bisa langsung mempertimbangkan penggunaan sampah plastik bernilai rendah, seperti kantong plastik, sebagai campuran aspal. 

Lokasi Bali yang strategis (international hub); Bali dipilih sebagai tempat pameran karena banyak organisasi non-pemerintah dan komunitas, serta dikenal sebagai pusat hiburan terbaik dunia, yang mendorong lebih banyak penggunaan plastik ini. Inovasi Aspal di Indonesia. Selain perbaikan infrastruktur. Inisiatif tar plastik ini mendukung tujuan pemerintah untuk mengurangi sampah laut sebesar 70 persen pada tahun 2025. 

Sebagai mitra pertumbuhan, Chandra Asri Group berkomitmen untuk mendorong pemanfaatan aspal plastik secara berkelanjutan sebagai solusi permasalahan sampah plastik di berbagai daerah, kata AD Rivai. urusan hukum Direktur Hubungan Eksternal dan Ekonomi Sirkular Chandra Asri Group mengatakan. Indonesia. 

“Hadirnya Pameran Aspal Plastik Nasional di Jimbaran Bali akan memudahkan pemerintah kota dan kabupaten dari berbagai daerah di Indonesia untuk mempelajari inovasi aspal plastik ini, sehingga membantu untuk diterapkan di banyak tempat.” Hal ini tidak hanya akan menjadi beban lingkungan, tetapi juga akan berperan penting dalam upaya membangun infrastruktur perkotaan yang andal dan berkelanjutan, mendukung visi kota pintar yang lebih hijau dan efisien,” kata Eadie.

Pada saat yang sama, penggunaan aspal plastik untuk infrastruktur diperkirakan akan diserap dalam jumlah yang lebih kecil, kata Johannes Roni, Kepala Departemen Bahan Jalan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dalam sebuah konferensi. sesi pertunjukan Bahan plastik yang berharga. 

“Dalam penerapannya memerlukan banyak pengujian di laboratorium dan memiliki keterbatasan tersendiri, mulai dari keterbatasan dan karakteristik plastik hingga proses formulasinya,” kata Johannes.

Sementara itu, Fasri Putrantomo, Direktur Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), mengatakan tujuan pemerintah Indonesia adalah mengurangi jumlah sampah laut hingga 70 persen pada tahun 2025.

“Dalam perjalanan pengelolaan dan pengurangan sampah plastik ini untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan kolaborasi-kolaborasi agar tujuan tersebut dapat tercapai dengan cepat,” kata Fazri.

Chandra Ashri Group bekerja sama dengan berbagai mitra telah berhasil mengembangkan 120,8 km aspal plastik di Pulau Jawa, menangani 1.086 ton sampah plastik bernilai rendah. Inovasi ini telah memberikan manfaat jangka panjang terhadap pembangunan infrastruktur dengan meningkatkan ketahanan jalan hingga 40 persen dan memungkinkan anggaran pemeliharaan yang lebih efisien. 

Jimbaran Hijau, CEO perwakilan Indonesia Green Building Council Bali Putu Agung Priyantha, mengatakan inisiatif ini disambut hangat sebagai contoh sukses kerja sama antar pemangku kepentingan untuk lingkungan yang berkelanjutan. Khususnya di Bali. 

“Ya, Tantangan dalam menerapkan dan mengintegrasikan teknologi dan pengelolaan limbah tidaklah mudah. “Melalui pendekatan terpadu, kebijakan dan peraturan pemerintah yang mendukung kerja sama antar pihak tersebut akan meningkatkan efektivitas proyek infrastruktur berkelanjutan, sehingga dapat melakukan apa yang kita lihat sekarang di kawasan Jimbaran Hijau,” kata Putu Agung.

Dengan menggunakan aspal plastik, pemerintah kota tidak hanya memiliki solusi praktis terhadap masalah sampah plastik, namun juga membantu meningkatkan kualitas jalan dan efisiensi anggaran. Hal ini memungkinkan alokasi anggaran yang lebih baik untuk tujuan pembangunan lainnya. Selain itu, Penggunaan aspal plastik membuka peluang kerja baru di bidang pengelolaan sampah dan industri infrastruktur, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah berkelanjutan.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *