JAKARTA, prestasikaryamandiri.co.id – Christian Pulisic mencetak gol dari tendangan sudut untuk membawa AC Milan meraih kemenangan pertama di Liga Champions musim ini. Dia menyebut target tersebut berbahaya. Milan berhasil memenangkan pertandingan Liga Champions pertamanya musim ini setelah mengalahkan Brugge 3-1 di San Siro Milan, Rabu (23/10/2024) dini hari.

Namun, penyerang asal Amerika itu mengakui tendangan sudutnya merupakan sebuah bencana.

Pulisic mengejutkan semua orang saat ia menendang bola dari sudut kiri gawang pada menit ke-34 untuk membawa Milan unggul 1-0 atas Club Brugge.

Pulisic mengangkat tangannya ke udara dan tersenyum lebar sebelum dipeluk rekan satu timnya sambil tertawa tak percaya.

“Hari ini sedikit beruntung, tapi tetap mendapat nilai bagus. Saya sangat senang,” kata Pulisic sambil tertawa dalam bahasa Italia.

Pemain Amerika itu tidak mencoba mencetak gol langsung dari tendangan sudut. “Saya tidak mencoba melakukannya, tapi itu adalah umpan yang bagus, kataku, dan setelah gol yang bagus saya tidak mencoba melakukannya,” katanya.

Pulisic kini telah mencetak tujuh gol untuk Milan di awal musim yang hebat. Dia juga memberikan banyak bantuan.

“Saya bekerja keras setiap hari. Saya selalu ingin menentukan pertandingan. Saya sangat bahagia tahun ini, saya telah mencetak banyak gol dan assist, tapi tidak sering, jadi saya akan terus melakukannya dan mudah-mudahan saya akan terus melakukannya.” untuk melakukannya. Bola, ”katanya.

Namun, pertandingan sempat tertunda karena Pulisic harus keluar lapangan setelah mengalami cedera lutut. Namun, pemain berusia 26 tahun itu telah kembali dan totalnya meningkat hampir dua kali lipat.

Milan sudah dua kali kalah sebelumnya dari Liverpool dan Bayer Leverkusen. Milan saat ini berada di peringkat 18 Liga Champions dengan tiga poin dari tiga pertandingan, sementara Brugge merosot ke peringkat 24 dengan tiga poin.

Selain gol Christan Pulisic, Milan juga mencetak dua gol lagi dari pemain India Tijjani Reijnders. Satu-satunya gol Brugge dicetak oleh Kyriani Sabbe.

Rossoneri memecah kebuntuan pada menit ke-34 setelah tembakan kaki kanan Pulisic dari situasi sepak pojok membentur Club Brugge.

Club Brugge bermain dengan 10 pemain pada menit ke-40 setelah Raphael Onyedika dikeluarkan dari lapangan karena melakukan pelanggaran terhadap Tijjani Reijnders setelah pemeriksaan VAR.

Brugge menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke-50 lewat tendangan Kyriani Sabbe. Namun Milan kembali unggul pada menit ke-61 setelah umpan Noah Okafor berhasil dikonversi menjadi gol Tijjani Reijnders.

Milan unggul 3-1 setelah Reijnders mencetak gol kedua usai merayakan umpan Samuel Chukwueze.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *