Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – CEO Stellantis Carlos Tavares mengundurkan diri setelah hampir empat tahun memimpin perusahaan otomotif yang membawahi merek Jeep, Citroen, dan Ram.

Diberitakan AP, Senin (12/2/2024), pengunduran diri Carlos Tavares terjadi di tengah tantangan besar yang dihadapi perusahaan, termasuk penurunan penjualan yang signifikan.

Produsen mobil terbesar keempat di dunia itu mengumumkan pada Minggu (1/12/2024) bahwa jajaran direksinya telah menerima pengunduran diri Carlos Tavares sebagai CEO Stellantis.

Stellentis juga mengatakan proses pencarian CEO permanen telah dimulai. Sementara itu, John Elkann akan mengambil alih kepemimpinan.

Tavares mulai memimpin Stellantis pada Januari 2021 setelah perusahaan tersebut terbentuk hasil merger PSA Peugeot dan Fiat Chrysler. Penggabungan ini menciptakan raksasa otomotif dengan berbagai merek ternama, seperti Dodge, Chrysler, Fiat, Peugeot, Maserati dan Opel.

Pada kuartal ketiga tahun 2024, Stellantis melaporkan penurunan laba bersih sebesar 27% dibandingkan tahun sebelumnya. Pendapatannya hanya 33 miliar euro. Penurunan terbesar terjadi di Amerika Utara, dimana laba turun sebesar 42%.

Stellantis sebelumnya telah melakukan pergantian kepemimpinan, termasuk penunjukan kepala operasi baru untuk Amerika Utara dan Eropa pada Oktober 2024. Pengunduran diri Carlos Tavares sebagai CEO Stellantis dipercepat dengan rencana awal pensiunnya pada tahun 2026.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *