Leverkusen, prestasikaryamandiri.co.id – Bayer Leverkusen melakukan comeback luar biasa di menit-menit terakhir untuk mencapai final Liga Europa dengan hasil imbang 2-2 saat menjamu AS Roma, Jumat (10/5/2024) dini hari WIB, di menambahkan. 4-2. Klub asal Jerman itu mencatatkan rekor tak terkalahkan terlama musim ini di semua kompetisi dan kini mengincar treble (tiga gelar).

Leverkusen tertinggal 2-0 pada menit ke-82 setelah bek Roma Gianluca Mancini mencetak gol sebelum Joseph Stanisic, yang masuk dari bangku cadangan, menyamakan kedudukan untuk tuan rumah setelah Leandro Paredes mencetak dua penalti untuk tim tamu.

Leverkusen memenangkan gelar Bundesliga (Liga Jerman) dan mencapai final.

Juara Bundesliga Leverkusen, yang juga mencapai final Piala Jerman bulan ini, mengincar treble dengan lolos ke final Liga Europa. Klub Neverkusen pun memainkan pertandingannya yang ke-49 tanpa kalah.

Leverkusen asuhan Xabi Alonso yang telah mencatatkan 40 kemenangan tanpa kalah akan menghadapi Atalanta di final pada 22 Mei di Dublin.

Atalanta mencapai final dengan mengalahkan Olympique Marseille.

Ini adalah final Eropa ketiga bagi Leverkusen, yang meraih satu-satunya gelar kontinental mereka saat menjuarai Piala UEFA pada tahun 1988 dan kalah di Liga Champions pada tahun 2002.

“Dengan mentalitas yang kami tunjukkan lagi hari ini melawan tim hebat, untuk kembali seperti ini dan lolos ke final. Kami lebih bahagia hari ini,” kata kapten Leverkusen Granit Xhaka.

“Roma adalah tim yang punya banyak pengalaman dan melakukan segalanya dengan sangat baik, tapi menurut saya dalam dua pertandingan tim terbaik bisa mencapai final,” ujarnya kepada TNT Sports.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *