Bengkulu, prestasikaryamandiri.co.id – Calon Gubernur Bengkulu saat ini, Rohiddin Murcia, juga pernah terlibat kasus Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu dalam kasus Operasi Pukulan (OTT) yang melibatkan tujuh pejabat. Pada Sabtu (23/11/2024) pukul 23.15 WIB, Roheddin Murcia tiba di Mapolda Bengkulu untuk diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Salah satu pejabat yang ditanyai adalah Safriandi, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Bekulu. Kapolres Bengkulu Kompol Dedi Nata membenarkan KPK masih melanjutkan penyelidikan di aula Mabes Polri dan Rohedin Mursia juga sudah memulai penyelidikan atas tuduhan yang dilayangkan kepada mereka.
Namun DD mengaku belum mengetahui adanya hubungan langsung antara Rohiddin dan tujuh pejabat pemerintah negara bagian yang diperiksa sebelumnya.
Benar, patah tulang Roheddin Murcia sedang diselidiki KPK, kata Dedi.
Ia menambahkan, hasilnya masih menunggu KPK.
Ayzan Dahlan, pengacara Roheddin Murcia, mengaku belum mengetahui detail kasus yang sedang berjalan. Ia datang ke Mappolista untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai kasus kliennya.
“Kami di sini untuk mencari tahu apa masalahnya,” kata Aizan.
Shopian, pengacara salah satu petugas yang diinterogasi, mengatakan bahwa keluarga petugas yang diinterogasi telah menghubungi mereka untuk membawa mereka pergi. Namun penyidik menolak melakukan kontak langsung dengan pejabat yang diminta, meski Shobian akhirnya bisa menghubungi Safariandi, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Negara Bekulu.
Shobian menjelaskan, ada sekitar tujuh orang yang diperiksa, semuanya pejabat negara Bengkulu. Ketujuh hal ini tidak tercakup dalam CPC; Beberapa dari mereka telah dipanggil untuk diselidiki.
Menanggapi kliennya, Rohiddin Murcia yang diperiksa KPK, “Kami tidak tahu apakah mereka ditangkap secara OTT. Yang jelas ada di antara mereka yang hanya dipanggil untuk dimintai keterangan dan tidak ditangkap. ” .