Badung, prestasikaryamandiri.co.id – Debat ketiga Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Bali digelar pada Rabu (20/11/2024) malam di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, bertemakan “Nagardi Bali”. Shanti dan Jagadita”.
Salah satu mata pelajaran yang diusulkan adalah pertanian. Menyajikan hal tersebut, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, I Made Mulyavan Arya (Mulia) dan Putu Agus Suradnyana (PAS) nomor urut 2, Wayan Koster dan Giri Prasta (Koster-Giri) berbeda pendapat mengenai konsep pembangunan pertanian. )
Cagub Made Muliawan atau De Gadjah ingin mengembalikan program Sistem Pertanian Terpadu (Simantri) yang ada pada masa mantan Gubernur Bali I Made Mangku Pastika.
“Mulia-Pas Bali mempunyai visi Lestari, dengan program Simantri Plus berbasis Tri Hita Karana, membantu petani mengakses pupuk berkualitas, memperkenalkan, mengedukasi, agro, peternakan, teknologi perikanan dan diversifikasi produk pasca panen,” he De Gadja menjelaskan.
Sebagai informasi, program Simantri dirintis oleh Mangku Pastika pada tahun 2009, program Simantri melatih kelompok tani.
Pemerintah Provinsi Bali mengalokasikan anggaran kepada kelompok ini dan harus dialokasikan untuk pengembangan pertanian sesuai dengan potensi daerah. Salah satu yang paling populer saat ini adalah pengembangan peternakan. Pemprov Bali membantu para peternak untuk membeli sapi dan merawatnya hingga memiliki banyak anakan.
Baca Juga: KPK Periksa Profil Vian Koster yang Maju di Pilgub Bali 2024
Sementara di Wayan Koster, Kagub No 2, terdapat beberapa permasalahan pertanian, antara lain tingginya konversi lahan yang mengancam kedaulatan pangan Bali.
Selain itu, kualitas air irigasi menurun, keberadaan dan fungsi Sabacs menurun, sebagian besar petani berusia di atas 60 tahun, dan masih terbatasnya adopsi teknologi pertanian modern, serta fluktuasi harga. berbahaya bagi petani.
“Oleh karena itu, program ini disiapkan untuk mengembangkan pertanian cerdas modern, memberikan akses pemanfaatan teknologi digital, meningkatkan jumlah produk segar petani hingga berbagi pengalaman dan keberhasilan,” jelas Koster.