Bandar Lampung, Beritasatu.com – Rumah Sakit Umum Regional (RSUD) Abdul Moelec sebelum ia meninggal di Lampu Bandar, jalur Canana Ali Rahman dirawat di Rumah Sakit Bandar Lampung Warras Buma.
Read More : 4 Wakil Indonesia Tampil, Ini Jadwal Semifinal Kumamoto Masters 2024
55 -Lold Man memasuki Rumah Sakit Regional Abdul Moloek (3/3/2025) di pagi hari 04.00 WİB. Selama bergabung dengan Rumah Sakit Regional, Abdul Moelok dikirim dari Rumah Sakit Warras Bumi dan Ali Rahman sudah kritis dan tidak sadar.
Wakil Direktur Layanan Perawat (Virdir) dan Dukungan Rumah Sakit Medis Abdul Moeoke Bendar -Lympung Imam Guzali mengatakan Ali Rahman meninggal pada 11,04 WİB.
“Enter 04.00 on Dawn and died in WIB and died in 11.04 WIB. Therefore, before the explosion -Savaş hospital is receiving medical treatment, only one hour at the request of the explosion hospital, here will be distracted (Abdul Moelok), because it is associated with intense death), related to the associated, related, associated, related associated, related associated, associated associated, associated associated to associated. Related, associated with associated, related to children).
Imam mengkonfirmasi bahwa Ali Rahman memasuki rumah sakit Abdul Moelek di Bandar -lympunga dalam situasi yang tidak sadar.
Imam, tentang kematian Bupati Canan Ali Rahman, “Jadi, setelah siap untuk pindah ke Rumah Sakit Regional Abdul Moelok, yang benar -benar tidak sadar.” Katanya.
Imam ditemukan bahwa keluarga pada pukul 07.00 WIB untuk menjelaskan situasi Ali Rakhman dikumpulkan untuk menjelaskan situasi Ali Rakhman karena kondisinya melemah.
Imam, “Ali Rakhman dengan tim dokter segera direktur Rumah Sakit Abdul Moelok Dr. Lukman Pura, jantung Dr. Ronie, Dokter -Aesthesia Neurology Doctor,” katanya.
Read More : Petani Puji Prabowo atas Kenaikan Harga Gabah dan Kebijakan Pupuk
Diberi wewenang, mulai dari pukul 08.00 VIB dari 07-00, kemampuan Ali Rahman tentang pompa mulai melemah, tambahnya.
“Dengan demikian, antara 110-120 secara bertahap memompa antara 11,00 WIB terakhir sampai monitor mulai menjadi pulsa dan 11,05 Vib Ali Rahman terbukti mati.”
Selain itu, Imam menemukan bahwa Canan Ali Rahman meninggal karena bupati karena kegagalan memompa di jantung. Ini mungkin kelelahan Ali Rahman dari kegiatan yang sangat intens.
“Jika Anda mendengar tanggal ayah ini tidak menghentikan aktivitas ayah ini, mulai dari pembukaan, putranya tidak ditarik ke pernikahannya,” katanya.
Mayat almarhum jalan Bupati Canan Ali Rakhman, Bintan Muli Hamlet, Kamp Neer Baru, Wilayah Empu Selenguk, dibawa ke wilayah tersebut di provinsi Lamba untuk dimakamkan di pemakaman keluarga di jalan pendaftaran Canan.