Garut, prestasikaryamandiri.co.id – Sebuah gunung tampak terbelah akibat pergerakan bumi. Situasi mengenaskan ini terjadi di Kampung Tengah, Desa Sukamulia, Kecamatan Pakengjeng, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Amblesnya tanah pegunungan tepat di bawah Gunung Peser mengancam tiga desa yang berada di gunung ini.

Menurut warga sekitar, pergerakan tanah mulai terjadi pada awal Maret 2024. Pergerakan tanah yang tiba-tiba ini menyebabkan enam rumah hancur.

“Pertama di kawasan ini ada dua rumah termasuk rumah orang tua saya yang roboh akibat longsor,” kata Puloh (55), warga Kampung Tengah RT 5 RW 7, Desa Sukamulia, Selasa (28/5). /2024).

Puloh mengatakan, dirinya dan keluarga terpaksa mengungsi ke rumah keluarganya di Desa Chipeundey, Desa Sukamulia. Ia mengatakan, pihak keluarga terpaksa mengungsi karena khawatir gunung tempat mereka tinggal akan hanyut, apalagi saat musim hujan.

Ketua RT setempat Maska mengatakan, perluasan retakan tanah yang terjadi di wilayahnya sepanjang 480 meter dan kedalaman lebih dari 12 meter.  Menurut Maska, sebanyak 48 rumah dan 57 hektar lahan terancam terkena dampak kecelakaan ini dan banyak keluarga yang mengungsi ke rumahnya di desa lain.

“Enam rumah yang hancur rusak berat, dan dua unit rumah. Banyak masyarakat yang takut karena gunung ini kalau hujan bisa longsor ke tanah di bawah sungai,” kata Maska.

Baca Juga: Pemkot Bandung Barat Tetapkan Keadaan Darurat Maska sejauh ini belum mendapat informasi dari Pemkab Garut bahwa masyarakat akan diterima.

Seperti yang Anda ketahui, Bumi terus bergerak hingga saat ini, terutama saat hujan. Masyarakat Tanah Air sangat peduli dan lebih efisien dalam mengatur keadaan desanya ketika cuaca cerah di siang hari.  

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *