Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tiba di Rusia pada Kamis (1/8/2024). Presiden terpilih Indonesia tiba di Rusia dengan jet pribadi TNI AU.
Setibanya di Banda Vnukovo di Moskow, Prabowo Subianto langsung dijemput dengan kendaraan khusus. Sayangnya, mobil ini bukanlah Aurus Senat yang biasanya menjadi kebanggaan Vladimir Putin karena aslinya diproduksi di Rusia.
Mobil yang digunakan untuk tampil adalah Mercedes-Benz S600 Guard Only yang tidak mengecewakan Prabowo.
Gara-gara Vladimir, Putin selalu menyiapkan mobil ini untuk para petinggi dunia yang datang ke Rusia. Pada tahun 2022, sebelum Rusia menginvasi Ukraina, Vladimir Putin juga mengirimkan Mercedes-Benz S600 Guard ke resepsi Presiden Jokowi. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tiba di Rusia dikawal Mercedes-Benz S600 – (YouTube/Kemenhan RI)
Mercedes-Benz S600 Guard adalah versi yang dibenahi dari Mercedes-Benz S600 Guard. Mercedes-Benz S-Class W222 diproduksi tahun 2018. Mobil ini berbeda dengan mobil nasional Presiden Jokowi di Indonesia yang hanya memiliki Mercedes-Benz S-Class produksi tahun 2007 dengan kode W220.
Maka tak heran jika dari segi desain, Mercedes-Benz S600 Guard yang dikendarai Prabowo Subianto jauh lebih segar, keren, modern, dan mewah. Dari segi spesifikasi, keduanya sungguh menawan.
Menurut laporan Mercedes-Benz Group Media, Mercedes-Benz S600 Guard dibekali mesin Twin Turbo V12 berkapasitas 530 tenaga kuda. Kendaraan ini juga dilapisi dengan rangka baja antipeluru.
Selain itu, mobil lapis baja mewah ini mampu menahan tembakan pistol atau peluru jenis lain, bahkan ledakan granat atau bahan peledak jenis lainnya.
Sementara itu, saat bertemu dengan Vladimir Putin, Prabowo menyatakan ketertarikannya untuk bekerja sama dengan Rusia di bidang energi nuklir.
Dalam pertemuan terbuka yang berlangsung sekitar 30 menit itu, kata Prabowo kepada Vladimir. Putin mengklaim bahwa keamanan energi adalah salah satu prioritas masa depannya. Apalagi setelah ia resmi menjabat pada 20 Oktober 2024 dan menjabat sebagai Presiden Indonesia periode 2024–2029.
“Di bidang energi nuklir, topik ini saya bicarakan dengan beberapa lembaga terkait (di Rusia, Red.) tentang kemungkinan kerja sama di bidang reaktor modular dan reaktor inti,” kata Prabowo.