Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – BPBD Jakarta mengerahkan personel untuk meminimalisir dampak banjir rob di wilayah pesisir pantai dengan berkoordinasi dengan unsur Dinas Sumber Daya Air dan Dinas Jalan.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah mengeringkan genangan air dan menjaga jaringan pipa air yang tersumbat tetap beroperasi dengan berkoordinasi dengan lurah dan bupati di wilayah pantai utara.
“Banjir diperkirakan cepat surut,” kata Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Aji, kepada Antara, Sabtu (25/5/2024).
BPBD Jakarta juga mengimbau masyarakat pesisir untuk selalu waspada dan meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan banjir.
“Jika terjadi keadaan darurat segera hubungi 112. Layanan ini gratis dan bekerja 24 jam sehari,” ujarnya.
Sebelumnya, BMKG mengeluarkan peringatan dini terjadinya banjir pantai (perampokan) pada tanggal 21 hingga 29 Mei 2024 akibat fenomena fase bulan baru pada tanggal 21 Mei 2024 yang dapat meningkatkan muka air laut maksimum berupa banjir pantai atau air pasang. banjir di kawasan pesisir utara Jakarta.
BPBD Jakarta menyebutkan tiga RT di Jakarta Utara terdampak banjir rob hingga Sabtu pagi. Banjir rob terjadi di kawasan Pluit dan Penjaringan, Jakarta Utara, kata Isnawa Aji.
Menurut dia, ketinggian air pasang yang terjadi di Desa Pluit berkisar antara 15 hingga 40 sentimeter.
Jadi untuk Kecamatan Penjaringan tingginya 10 sentimeter. Banjir ini terjadi karena pasang surut air laut, ujarnya.