Padang Pariaman, prestasikaryamandiri.co.id – Keluarga Aldelia Rahma, siswa SDN 10 Jantung Durian, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, melaporkan dan menerima pihak keluarga pelaku yang menumpahkan makanan ke tubuh Aldelia saat diperiksa wali kelas. Pembakaran sampah Aldelia terbakar parah dan meninggal.

Madonna, kakak sepupu Aldelia, mengatakan bahwa Aldelia pernah bertengkar dengan temannya yang tidak berpengalaman. Api pun langsung membakar dan menghanguskan Adelia.

“Kami sudah membuat laporan ke Polres Pariaman Kota. Laporan ini sehari sebelum meninggalnya Aldelia,” kata Madonna saat dikonfirmasi, Jumat (24/5/2024).

Usai mendapat perawatan, Aldelia yang juga menderita gizi buruk akhirnya dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Umum M Djamil Padang, Selasa (21/5/2024). Aldelia menembak 85% hingga mati.

“Kami dari awal tidak senang. Ini terjadi pada jam sekolah dan di lingkungan sekolah,” kata Madonna saat dihubungi, Jumat (24/5/2024).

Aldelia, kata Madonna, sudah sering mendapat perlakuan kasar, yakni dari temannya yang menumpahkan rasa sakitnya di hari kejadian. Namun hanya guru Aldelia dan wali kelas yang dianggap terlalu tidak bertanggung jawab oleh keluarga.

“Aldelia lagi-lagi di bawah kendali bocah ini. Kami kejar Aldelia cerita ke adiknya. Sering ditendang, diseret, didorong,” ungkapnya.

Saat Aldelia mengadu ke gurunya, menurut Madonna, wali kelas justru memarahi Aldelia karena berteman dengan anak laki-laki. Faktanya, Madonna menilai hal itu tidak ada hubungannya dengan berteman dengan laki-laki atau perempuan di sekolah.

Saat dirawat di RSUD Padang M Djamil, Adelia tampak kurus akibat kekurangan gizi.

Pihak keluarga menceritakan kepada teman Adelia yang diduga memasang Pertalite pada Adelia, pihak sekolah juga melaporkan pihak keluarga karena dianggap lalai.

Sementara itu, pada Senin (27/5/2024), pihak RS M Jamil Padang akan diberitahu mengenai keluarga korban, karena dianggap tidak bertanggung jawab saat Adelia dirawat.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *