Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengumumkan kinerja investasi Indonesia pada triwulan I tahun 2024. Data BKPM menunjukkan investasi investasi Indonesia pada Januari hingga Maret 2024 mencapai Rp 401,5 ton atau sekitar 24,3% dari target investasi sebesar Rp 1.650 ton yang ditetapkan Presiden Joko Widodo.

“Penyelesaian investasi kami pada kuartal pertama sekitar PLN 401,5 ribu. Rp. Angka ini meningkat secara triwulanan sebesar 9,8% y/y, atau 22,1%. Jika kita ingin memanfaatkan rencana tersebut, itu besar karena meningkat sebesar 32,4%. Namun menurut Presiden Cel Jokowi, “saat ini pencapaiannya sudah mencapai 24,3%.” Jadi dari target Rp 1.650 ton kini sudah tercapai 24,3%,” kata Bahlil dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (29/04/2024).

Sebelumnya, Bahlil mengatakan pada 2024 investor lebih memilih menunggu hingga pemilu presiden selesai. Keberhasilan penanaman modal sebesar Rp 401,5 T ini merupakan hasil kerja sama pemerintah daerah dengan BKPM yang tetap mempertahankan kepemilikannya dan berkomitmen untuk mempromosikan potensi investasi Indonesia kepada investor asing di dalam dan luar negeri.

“Kita semua tahu bahwa tahun 2024 adalah tahun yang sangat penting karena merupakan tahun politik. Kebanyakan tahun politik dalam hal bisnis, khususnya investasi, selalu menang, wait and see keadaan. Kita baru saja melalui masalah politik dan keuangan internasional. Kita tahu bahwa perang Ukraina-Ukraina belum berakhir, kecuali perang Israel-Palestina dan juga dengan Iran. Ini adalah tantangan baru tidak hanya dalam hal finansial. Tapi ada juga modal karena dikaitkan dengan dolar. nilai tukar,” tambahnya.

Selain investasi saham, Bahlil juga melaporkan PMA (investor asing) dan PMDN (investor dalam negeri) juga meningkat masing-masing sebesar 15,5% dan 29,7% YoY.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *