JAKARTA, prestasikaryamandiri.co.id – Presiden AS Joe Biden telah memperingatkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk hati-hati mempertimbangkan risiko eskalasi dengan Iran dan Tel Aviv. Peringatan itu dikeluarkan pejabat AS pada Minggu (14 April 2024).
“Israel telah memperjelas keinginannya untuk menghindari konflik besar dengan Iran,” kata seorang pejabat senior AS.
Sebelumnya pada Sabtu malam (13/4/2024), Iran melancarkan serangan drone dan rudal ke Israel sebagai respons atas serangan ke Damaskus pada awal April yang menewaskan beberapa komandan Iran.
Dalam pembicaraan telepon antara Biden dan Netanyahu, Biden menegaskan agar Netanyahu “berhati-hati dan menyusun strategi mengenai risiko eskalasi.” Biden menekankan komitmen Amerika untuk meredakan ketegangan regional dan menghindari konflik yang lebih luas.
“Kami tidak akan terlibat dalam kegiatan seperti itu,” kata pejabat AS tersebut.
Seorang pejabat senior AS juga mengungkapkan bahwa USS Arleigh Burkey dan USS Carney yang berbasis di Timur Tengah berhasil menghancurkan empat hingga enam rudal balistik Iran dalam serangan tersebut. Lebih dari 70 drone dan rudal jelajah Iran juga dicegat oleh pesawat AS.
Sebelumnya, juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby menegaskan Amerika Serikat tidak menginginkan konflik regional berskala besar. Kirby berpendapat bahwa semua tindakan AS ditujukan untuk mencegah konflik besar.