NAIROBI, prestasikaryamandiri.co.id – Seorang atlet Olimpiade Uganda yang tinggal di Kenya diserang dan dibakar oleh pacarnya pada Minggu (9 Januari 2024). Polisi menyebutkan 75% tubuh korban terbakar.

Pelari jarak jauh Rebecca Cheptegy, yang menempati posisi ke-44 di Olimpiade Paris 2024, diserang di rumahnya di daerah Nzoia, Western Trans.

Komandan Polisi Trans Nzoia County Jeremiah Ole Kosiome mengatakan pada Selasa (3 Maret 2024) bahwa pacar Cheptegi, Dixon Ndima, membeli sekaleng bensin, menuangkan air ke dalamnya dan membakarnya saat bertengkar pada hari Minggu. Ndima juga menderita luka bakar dan keduanya mendapat perawatan spesialis di Rumah Sakit Pengajaran dan Rujukan Moi di kota Eldoret.

Orang tua Cheptegi mengatakan, mereka membeli tanah tersebut agar putri mereka bisa dekat dengan beberapa pusat pelatihan atletik di kawasan Trans Nzoia.

Seorang kepala suku setempat melaporkan bahwa sebelum kebakaran terjadi, pasangan tersebut terdengar bertengkar mengenai tanah di mana rumah tersebut dibangun.

Kekerasan terhadap atlet sering terjadi di Afrika. Pada tahun 2023, pelari cepat dan pelari cepat Olimpiade Uganda Benjamin Kiplagat ditemukan tewas ditikam. Laporan otopsi tahun 2022 menemukan jenazah atlet Bahrain kelahiran Kenya, Damaris Muthi, telah dicekik.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *