Beijing, prestasikaryamandiri.co.id – Pemerintah Indonesia berharap China segera memberikan lampu hijau terhadap masuknya durian Indonesia ke pasar China, demikian salah satu pembicaraan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dengan pihak Luar Negeri China. Menteri Wang Yi. Beijing pada Jumat (23/8/2024).

China merupakan salah satu importir buah yang terkenal dengan aromanya yang unik. Selama beberapa tahun terakhir, pemerintah Indonesia terus berupaya meyakinkan Tiongkok bahwa durian Indonesia layak untuk diekspor.

“Guna meningkatkan ekspor kita ke China, Indonesia mendorong segera diselesaikannya perundingan protokol ekspor durian dan kelapa beku,” kata Retno dalam keterangannya kepada media usai pertemuan.

“Kami yakin setelah selesainya perundingan protokol, kami akan mampu meningkatkan arus perdagangan bilateral,” ujarnya.

Dalam perbincangannya baru-baru ini dengan Wang Yi, Retno juga menyinggung bagaimana Indonesia mampu mencatatkan neraca perdagangan positif dengan China pada tahun 2023 setelah bertahun-tahun mengalami defisit.

Menurut Kementerian Perdagangan, Indonesia akhirnya akan mencatatkan neraca perdagangan positif dengan Tiongkok pada tahun 2023, dengan keuntungan sebesar $2 miliar. Sebagai perbandingan, defisit dengan Tiongkok mencapai sekitar $7,9 miliar pada tahun 2020, sebelum melebar menjadi sekitar $2,5 miliar pada tahun 2021 dan mendekati $1,9 miliar pada tahun berikutnya.

Namun, Indonesia kemungkinan akan kembali mengalami defisit perdagangan dengan Tiongkok pada tahun ini. Pada Januari-Juni 2024, defisit Indonesia dengan China sebesar 4,9 miliar dolar AS. Ini merupakan penurunan tajam dari laba $837 juta yang tercatat pada periode yang sama tahun lalu.

Badan Karantina Nasional (Barantin) mengadakan pembicaraan dengan Administrasi Umum Bea Cukai Tiongkok (GACC) mengenai ekspor durian pada bulan April, Ketua Barantin Sahat M Panggaben mengatakan Tiongkok telah setuju untuk memasuki pasar durian pada tahun 2023.

Indonesia telah melakukan penawaran ekspor sejak tahun 2020. Indonesia diharapkan bisa mengekspor durian ke China setelah GACC mengeluarkan protokol tersebut.

Tiongkok merupakan konsumen durian yang sangat besar. Pada tahun 2023, Tiongkok akan mengimpor 1,4 juta ton durian dari berbagai negara. Thailand menyumbang 68 persen dari total impor Tiongkok tahun lalu. 

Pada Juni lalu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan, ekspor durian ke China bisa menjadi dorongan besar bagi perekonomian lokal.

“Tiongkok mengimpor durian senilai $7-8 miliar. Bayangkan jika kawasan ini mengekspor durian senilai $100 juta ke Tiongkok, maka itu berarti sekitar 1,5 triliun rupiah per tahunnya,” kata Luhut.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *