Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Menteri Koordinator Perkapalan dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan membagikan foto dirinya bertemu dengan Presiden AS Joe Biden di sela-sela Bloomberg Global Business Forum beberapa waktu lalu. Luhut mengaku heran Biden mengingatnya.
“Di Bloomberg Global Business Forum yang saya hadiri lima hari lalu, Michael Bloomberg mengenalkan saya dengan Presiden Joe Biden. Anehnya, dia masih ingat percakapan telepon kami dengan Presiden Jokowi,” tulis Luhut melalui akun Instagram @luhut. . Pandijaitan, Senin (30/9/2024).
Usai bertemu dengan Biden, Luhut mengaku bertemu dengan penasihat senior Presiden Biden, Amos Hochstein, di Gedung Putih. Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas transisi pemerintahan Indonesia.
“Kalau begitu, saya katakan transisinya akan sangat baik karena keduanya saling mengenal dan saling mendukung proyek masing-masing,” kata Luhut.
Luhud juga menyampaikan kepada Hochstein bahwa Prabowo yang dijadwalkan menjabat sebagai presiden pada 20 Oktober 2024 akan mengikuti kebijakan luar negeri Presiden Jokowi. Prabowo telah berulang kali mengatakan bahwa dia ingin menerapkan apa yang disebutnya sebagai “kebijakan tetangga yang baik.”
Sebelum menjabat, Prabowo juga sangat aktif bepergian ke luar negeri untuk bertemu para pemimpin dunia. Namun, Prabowo tidak bertemu dengan Biden di Gedung Putih, meskipun keduanya berbicara melalui telepon pada bulan Maret ketika Biden mengucapkan selamat atas kemenangan pemilunya.
“Saya yakinkan kepada Amos, politik luar negeri di bawah presiden terpilih baru akan sama ramahnya dengan pemerintahan sebelumnya. Kita lihat, Presiden terpilih Prabowo hari ini sudah mulai mengunjungi beberapa negara tetangga,” kata Luhut.
Diketahui, Amerika juga akan menghadapi pemilu tahun ini. Biden memutuskan untuk tidak mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua setelah mengundurkan diri dari pemilihan presiden AS dan digantikan oleh Kamala Harris dari Partai Demokrat.
Tahun lalu, Indonesia dan Amerika Serikat sepakat untuk meningkatkan hubungan menjadi kemitraan strategis yang komprehensif. Amerika Serikat merupakan salah satu investor asing terbesar di Indonesia. Pada paruh pertama tahun 2024, investasi AS di Indonesia mencapai US$2 miliar
Hal ini menjadikan Amerika Serikat sebagai sumber investasi asing langsung (FDI) terbesar keempat di Indonesia pada periode tersebut. Perdagangan Indonesia-AS mencapai hampir US$21,2 miliar antara Januari dan Juli 2024, sementara Indonesia mengalami surplus perdagangan sebesar US$7,5 miliar dengan AS.