Sukabumi, prestasikaryamandiri.co.id – Dua orang tersengat listrik pada Minggu (21/04/2024) saat berteduh di sebuah gubuk di Desa Penyemenan, Desa Sukamulya, Kecamatan Sekember, Kabupaten Sukabumi. Saat itu, mereka sedang bermain dengan ponselnya.
Korban pertama bernama Fateh Yamani (40), pegawai Dinas Komunikasi Informasi (Diskominfo) Kabupaten Sukabumi dan korban kedua bernama M Rafli, warga Desa Sisarwa, Kecamatan Nagark.
Keduanya tewas tersambar petir. Saat kejadian, kawasan Sukabumi rusak akibat hujan deras dan petir.
Kedua jenazah langsung dibawa ke RSUD Sekarwangi untuk dilakukan visum. Beberapa anggota keluarga korban menangis saat melihat korban sudah tidak bernyawa.
Salah satu keluarga korban, Irma (45), mengatakan adiknya Fatah Yamani baru pulang dari Zebad usai bermain game.
Hujan cukup lama, korban dan anaknya berlindung di sebuah kamar. Namun, sang ayah atau korban menyuruh anaknya pulang dulu dan disuruh naik angkutan umum.
Tak lama setelah anaknya pergi, korban terus mencari perlindungan ke tetangga lainnya, yakni korban kedua yang sedang bermain ponsel. Tiba-tiba mereka tersambar petir.
Dia berkata: “Saya mengajak anak saya jalan-jalan dari Zebedak. Saat itu anak itu berulang tahun. Mereka mengajaknya bermain di kolam bola. Hujan deras. Anak itu disuruh pulang dengan angkutan umum pertama. Untuk pergi Korban berlindung dulu, dan langsung terjadi (tersambar petir), kata Irma.
Sopir ambulans asal Oman yang sedang mengangkut salah satu korban membenarkan bahwa kedua korban tersengat listrik dan meninggal di tempat.
Dia berkata: “Saya sedang lewat, saya dan tetangga saya berhenti dan menyuruh saya untuk membawa korban ke RS Sekarwangi, tapi saya harus menunggu polisi terlebih dahulu. Saya menangkap korban.”
Saat ini, jenazah kedua korban telah dibawa ke krematorium masing-masing, dan untuk memastikannya, Polsek Sekamber masih terus melakukan penyelidikan dan meminta keterangan dari sejumlah saksi mata.
