Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Roblox mengambil langkah besar untuk melindungi anak-anak setelah kekhawatiran akan potensi bahaya di platformnya. Dikutip CNET Efektif Jumat (8/11/2024), 18 November, anak-anak di bawah usia 13 tahun tidak akan memiliki akses ke banyak fitur interaktif Roblox, termasuk tempat berkumpulnya sosial seperti permainan menyenangkan, klub, dan ruang obrolan. Fitur-fitur tersebut memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi langsung dengan pemain lain, melalui teks atau suara.
Pembatasan ini diberlakukan untuk mengurangi risiko bagi pengguna termuda Roblox, terutama setelah meningkatnya kekhawatiran tentang keselamatan anak di platform tersebut. “Selain itu, anak-anak tidak memiliki akses ke alat kreatif gratis yang memungkinkan mereka menggambar atau menulis tanpa melalui proses moderasi Roblox,” jelas CNET. Gamebox Roblox – (khusus)
Selain itu, Roblox melarang anak-anak di bawah usia 13 tahun memainkan game yang tidak diberi rating. Mulai tanggal 3 Desember, game tanpa rating ini tidak akan dapat ditelusuri atau dimainkan oleh anak-anak. Pengembang game juga harus menilai game mereka pada usia yang sesuai. Jika pengembang tidak memberikan rating, game mereka diberi label “belum diberi rating” dan tidak dapat dimainkan oleh remaja.
Langkah tersebut dilakukan setelah beberapa laporan mengungkap kasus eksploitasi anak dan munculnya konten berbahaya di Roblox. Roblox berupaya menjaga platform tetap aman bagi anak-anak dengan memberikan kontrol lebih besar kepada orang tua dan meningkatkan pengawasan terhadap konten yang dapat diakses anak-anak.
Pada bulan Oktober 2024, Roblox juga mengumumkan kontrol orang tua baru yang memungkinkan mereka membatasi akses anak-anak ke obrolan dan permainan tertentu berdasarkan usia mereka.