Penajam, prestasikaryamandiri.co.id – Di Kalimantan Timur, ibu kota Indonesia atau IKN, dampak pembangunannya adalah mendukung pembangunan perumahan di sekitar IKN. Meski kini terdapat puluhan akomodasi di sekitar IKN, namun ternyata sebagian besar akomodasi tersebut tak pernah sepi pengunjung.
Tumbuhnya permukiman baru di sekitar kawasan IKN khususnya di Kabupaten Penajam Paser Utara Kecamatan Sepaku mampu meningkatkan taraf perekonomian masyarakat setempat. Begitulah yang dirasakan Selfie Maulida, kelahiran Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.
Selama 2 tahun terakhir, Selfie Maulida dan suaminya mulai belajar hidup di Kecamatan Sepaku, hanya 25 menit berkendara dari IKN.
Selfie mengaku awalnya ragu untuk memasuki kediaman tersebut. Pasalnya, saat itu Presiden Joko Widodo mengumumkan pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara.
Namun sejak Presiden Joko Widodo berkunjung ke Kabupaten Sepaku untuk meninjau lokasi proyek pembangunan IKN, muncul kepercayaan untuk melanjutkan operasional hotel.
“Setelah Pak Jokowi datang ke sini, kami putuskan IKN dari sana seperti apa,” kata Selfi kepada prestasikaryamandiri.co.id saat ditemui di Hotel Jalan Negara, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.
Awalnya Selfie dan suaminya hanya mampu membangun dua kamar di halaman belakang rumahnya. Namun seiring dengan berkembangnya IKN berdampak pada peningkatan jumlah pengunjung IKN.
Diakui Selfie, semakin tinggi jumlah pengunjung IKN, maka semakin tinggi pula jumlah pengunjung hotelnya.
Setelah 2 tahun bekerja di akomodasi, akomodasi telah berkembang menjadi 11 kamar.
Sejak hadir di wilayah Sepaku, IKN telah membuka berbagai peluang usaha baru bagi masyarakat setempat, salah satunya di bidang perumahan.
Saat ini jumlah wisatawan atau tamu negara yang berkunjung ke IKN masih sangat tinggi sehingga sebagian besar hotel di sekitar IKN tidak pernah sepi pengunjung.
“Alhamdulillah tidak pernah sepi, semoga terus berlanjut.”