Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Viral di media sosial, mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip), Semarang, Jawa Tengah (Jateng), penerima Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP), kuliah namun menjalani gaya hidup mewah atau hedonistik. Salah satu penerima KIP perguruan tinggi tersebut adalah seleb Instagram Cantika Mutiara Johani yang memiliki 139.000 pengikut Instagram dan sering menerima layanan dukungan.
Akun Cantika Mutiara Johani 120201211401852. Syifa Khulfia Putri 240401221401373. Ramadha Azzahra Maharani 140201221300864. Cecilia Sevilla Tampubolan 5. Putri Nadira013
KIP College merupakan program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Teknologi (Kemendikbudristek) yang ditujukan kepada mahasiswa miskin dan kurang mampu, namun memiliki kemampuan akademik yang baik. Syarat penerima KIP saat kuliah adalah penghasilan orang tua dan foto rumah.
Melansir prestasikaryamandiri.co.id, Kamis (2/5/2024), jejaring sosial menampilkan aspek kehidupan setiap pelajar dengan gaya fesyen, belanja, dan kehidupan mewah.
Mahasiswa Undip, Cantika Mutiara Johani, penerima bantuan KIP untuk kuliahnya, meminta maaf atas bantuan biaya pendidikan tersebut. “Saya Kantika Mutiara Joanie dan saya mohon izin untuk mengundurkan diri sebagai penerima beasiswa KIP Universitas Dipongoro tahun 2021,” kata Kantika dalam surat yang diposting di Instagram.
Kantika mengaku alasan mengundurkan diri karena merasa bisa membiayai UKT-nya dengan bekerja.
Kantika pernah membeberkan alasan dirinya bisa mendapatkan KIP saat kuliah. Diakui Kantika, saat mendaftar di KIP, keadaan keuangan keluarganya sedang sulit setelah ayahnya meninggal karena kanker. Seiring berjalannya waktu, ia dapat meningkatkan perekonomiannya dengan menjadi seorang selebriti. Instagram-nya memiliki 139.000 ribu orang.
Dari sana, Kentucky mulai menerima dukungan. Tak hanya punya bisnis, Kantika juga menghidupi adik dan ibunya.
Sayangnya, saat prestasikaryamandiri.co.id melacak akun X pribadi Cantika, @digidegu, sudah tidak bisa diakses lagi. Akun ini berkata, “Akun ini tidak ada.”