JAKARTA, prestasikaryamandiri.co.id – Timnas U-23 Indonesia gagal lolos ke final Piala Asia U-23 setelah kalah dari Uzbekistan U-23 di Stadion Abdullah Bin Khalifa di Doha, Qatar, Senin (29). 4/2024) Malam WIB. Meski demikian, Indonesia tetap berharap bisa lolos ke Olimpiade Paris 2024 dan bersaing dengan Irak untuk memperebutkan peringkat ketiga U-23.
Sementara Timnas U-23 Jepang lolos ke final Piala Asia AFC U-23 2024 setelah mengalahkan Irak U-23 dengan skor 2-0. 4/4/2024) WIB.
Jepang U-23 akan menghadapi Uzbekistan U-23 pada laga final pada Jumat (3/5/2024) pukul 22.30 WIB.
Sementara tim U-23 Irak akan memperebutkan peringkat ketiga dan tiket Olimpiade Paris 2024 saat menghadapi timnas U-23 Indonesia di Stadion Jassim Bin Hamad Doha, Kamis (2/5/2024).
Tim besutan Shin Tae-yong merupakan tim spesial karena berhasil mencapai semifinal Piala Asia AFC U-23 untuk pertama kalinya, sesuatu yang hanya bisa dilakukan oleh sedikit negara. Faktanya, keberhasilan Vietnam mencapai putaran final 2018 terjadi setelah gagal mencapai babak pertama pada tahun 2016.
Marcelino Ferdinand dan kawan-kawan terbukti menjadi tim istimewa karena langsung tampil solid di kesempatan pertama Piala Asia AFC U-23 dan melaju ke babak semifinal. Sayangnya, mereka kurang stabil dan menyerang dibandingkan Uzbekistan dan membutuhkan waktu lebih lama untuk mempersiapkan pertandingan ini.
Garuda Muda bisa menjadi teladan bagi Uzbekistan dalam dua tahun ke depan, apalagi setidaknya enam pemain 2024 akan kembali bermain di Piala Asia U23 Arab Saudi pada 2026, yakni Mohamed Ferrari, Ivar Jenner, Marcelino Ferdinand, dan Justin Hubner.
Mereka semakin kuat, mampu pulih lebih cepat sehingga siap bangkit 100% pada laga perebutan tempat ketiga melawan Irak.
Kompetisi tersebut sekaligus menjadi tiket masuk otomatis terakhir ke Olimpiade Paris 2024. Lolos ke putaran keempat Olimpiade Paris, Guinea bersaing di perebutan tempat keempat di turnamen Piala Afrika U23.
Salah satu kabar baik jelang laga Irak, Indonesia kembali bisa memainkan Rafael Strojic yang selalu merepotkan pertahanan lawan namun absen pada laga semifinal melawan Uzbekistan tadi malam.
Suntikan pemain kunci seperti Strojic dan evaluasi kekurangan tim saat melawan Uzbekistan bisa membuat Garuda Muda semakin kokoh.
Garuda Muda pasti akan bangkit seperti yang mereka lakukan usai mengalahkan Qatar di laga pembuka turnamen. Sebab mereka tetaplah tim yang pantang menyerah dan pantang menyerah, dengan mentalitas dan semangat juang.