Toraja, prestasikaryamandiri.co.id – Tana Toraja, Sulawesi Selatan, tak hanya menyuguhkan panorama alam dan budaya, tapi juga tekstil tradisional Toraja yang digemari wisatawan.

Desa tua Saran Dena merupakan pusat tekstil tradisional Tana Toraja dan masih lestari hingga saat ini. Desa tua ini menjadi daya tarik wisatawan domestik dan internasional yang berwisata mencari tekstil tradisional Toraja.

Saran Dena, sebuah desa adat tua di Kecamatan Simbuan, Tana Toraja, Sulawesi Selatan, menjadi incaran wisatawan lokal dan internasional yang mencari tekstil tradisional Toraja.

Desa tenun tradisional Saran Dena berdiri kokoh di atas tebing Lembang Pong Bembe Mesakada di tepi barat Tana Toraja, menawarkan panorama khas pegunungan.

Para perempuan di desa tenun ini setiap hari menenun dengan alat tradisional. Mereka bisa memproduksi tekstil untuk membuat sarung dan kain pakaian.

Mangos, warga Tana Toraja, Simbuani, Jumat (25 Mei 2024). “Penenunannya masih tradisional dan memakan waktu berbulan-bulan, namun kualitas kain yang dihasilkan sangat bagus dan tahan lama,” ujarnya.

Harga kainnya kurang lebih Rp 500.000 untuk kain jadi.

Kampung Saran Dena tidak hanya menawarkan produk tekstil berkualitas tinggi, namun juga menawarkan panorama alam yang eksotis kepada wisatawan. Pegunungan, persawahan, dan suasana alam yang asri menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang menghabiskan akhir pekan di desa adat Saran Dena, pusat tekstil tradisional Tana Toraja.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *