Jakarta, Beritasatu.com – Seledri dipercaya bermanfaat dalam pengobatan hipertensi. Namun, keberadaan bukti ilmiah yang mendukung klaim tersebut masih bisa diperdebatkan.

Melansir Medical News Today, Jumat (14/6/2024), beberapa penelitian menunjukkan bahwa seledri mengandung senyawa seperti potasium, nitrat, dan fitokimia yang mungkin berperan dalam menurunkan tekanan darah.

Kalium dalam seledri menjaga keseimbangan elektrolit dan membantu menurunkan tekanan darah.

Di sisi lain, nitrat dalam seledri dapat diubah menjadi oksida nitrat, yang diketahui memiliki sifat vasodilatasi, melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah, yang mungkin berperan dalam menurunkan tekanan darah.

Namun seledri memiliki sejumlah manfaat selain kemampuannya dalam menurunkan hipertensi, seperti:

1. Meredakan peradangan dan alergi, seledri diketahui memiliki sifat anti inflamasi yang kuat. Pasalnya, mengandung senyawa seperti flavonoid, apigenin, dan luteolin yang efektif mengurangi peradangan pada tubuh.

Antioksidan tinggi pada seledri juga membantu melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan peradangan dan reaksi alergi. Konsumsi seledri secara teratur dapat meredakan gejala alergi dan peradangan kronis serta meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

2. Meredakan Radang Sendi Seledri efektif mengobati radang sendi karena kandungan antiradang dan antioksidannya yang tinggi. Flavonoid, apigenin, dan luteolin mengurangi peradangan, sedangkan vitamin C dan E melawan radikal bebas yang dapat merusak jaringan sendi.

Seledri juga mengandung potasium dan magnesium yang membantu menjaga keseimbangan elektrolit tubuh, serta serat yang mendukung kesehatan pencernaan dan membantu menahan air. Kombinasi ini membantu meringankan gejala radang sendi dan mendukung kesehatan sendi secara keseluruhan.

3. Menghambat pertumbuhan sel kanker Seledri dapat menghambat pertumbuhan sel kanker karena mengandung senyawa seperti apigenin dan luteolin. Apigenin, suatu flavonoid, memiliki kemampuan untuk menginduksi apoptosis, atau kematian sel, pada sel kanker, sehingga menghambat pertumbuhan dan penyebarannya.

Selain itu, apigenin juga meningkatkan respons terhadap kemoterapi dan membuat pengobatan kanker menjadi lebih efektif. Konsumsi seledri secara teratur dapat mengurangi risiko terkena kanker dan mendukung pengobatan kanker.

4. Menjaga kesehatan jantung Seledri memiliki sifat antioksidan yang melindungi jantung dari kerusakan. Senyawa seperti luteolin dapat mengaktifkan radikal bebas yang dapat merusak jantung.

Seledri juga mengandung senyawa yang membantu melebarkan pembuluh darah, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan sirkulasi. Konsumsi seledri secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

5. Meningkatkan fungsi ginjal Seledri dapat meningkatkan fungsi ginjal karena mengandung kalium dan magnesium yang membantu menyeimbangkan elektrolit dalam tubuh. Kandungan ini juga membantu meningkatkan ekskresi natrium sehingga membantu menjaga kesehatan ginjal.

Seledri membantu menjaga kesehatan ginjal dan mencegah penyakit ginjal dengan mengurangi beban pada ginjal dan meningkatkan ekskresi.

6. Menurunkan Berat Badan Seledri merupakan pilihan makanan yang baik untuk menurunkan berat badan karena rendah kalori dan tinggi serat. Serat dalam seledri membantu mengontrol nafsu makan sehingga membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

Selain itu, seledri memiliki sifat diuretik yang membantu mengurangi retensi cairan dalam tubuh sehingga mendorong penurunan berat badan secara alami. Seledri sebagai bagian dari pola makan sehat dapat membantu Anda mencapai dan mempertahankan berat badan ideal.

7. Membuat tubuh dehidrasi Seledri mengandung banyak air sehingga membantu tubuh dehidrasi. Hidrasi yang baik penting untuk banyak fungsi tubuh, termasuk pencernaan, sirkulasi, dan pengaturan suhu tubuh. Mengonsumsi seledri membantu tubuh mendapatkan cukup cairan, terutama saat cuaca panas atau saat melakukan aktivitas fisik yang intens.

8. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh Seledri kaya akan vitamin dan mineral seperti vitamin C, vitamin K dan asam folat yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C adalah antioksidan kuat yang membantu melawan infeksi dan mempercepat penyembuhan luka.

Vitamin K penting untuk pembekuan darah dan kesehatan tulang, sedangkan asam folat berperan dalam produksi dan perbaikan sel. Konsumsi seledri secara teratur dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *