Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Pare (KBBI) merupakan tanaman yang sering dianggap remeh dan tidak disukai banyak orang karena rasanya yang pahit. Namun dibalik rasanya yang pahit, pare mempunyai beberapa manfaat penting bagi kesehatan, terutama untuk kadar gula darah.

Banyak orang mengabaikan pare karena stigma seputar rasanya yang pahit dan kurangnya kesadaran akan manfaatnya. Meski potensi manfaat obatnya telah lama diketahui, namun masih banyak orang yang belum menyadari bahwa pare dapat membantu menurunkan kadar gula darah.

Pare mengandung bahan aktif seperti charantine, vicine dan polypeptida-p. Senyawa tersebut memiliki efek hipoglikemik, artinya dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Berikut manfaat pare, dilansir Healthline, per Kamis (6/6/2024).

1. Menurunkan Kadar Gula Darah Salah satu manfaat pare yang paling populer adalah kemampuannya dalam mengontrol kadar gula darah. Sebuah penelitian selama tiga bulan terhadap 24 orang dewasa penderita diabetes menunjukkan bahwa makan 2.000 mg pare per hari dapat menurunkan kadar gula darah dan hemoglobin A1c, sebuah tes yang digunakan untuk mengukur kadar gula darah selama tiga bulan.

2. Pare mempunyai sifat anti kanker. Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak pare dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan menginduksi apoptosis, proses kematian sel terprogram, pada beberapa jenis sel kanker, antara lain kanker payudara, kanker prostat, dan kanker kolorektal.

3. Menurunkan Kadar Kolesterol Pare bermanfaat dalam menurunkan kadar kolesterol darah yang merupakan faktor penting dalam menjaga kesehatan jantung. Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa mengonsumsi pare dapat membantu menurunkan kadar low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat dan meningkatkan kadar high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik. Kolesterol LDL yang tinggi dapat menumpuk plak di arteri sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

4. Tingkatkan Asupan Serat: Pare bisa menjadi suplemen yang baik untuk menurunkan berat badan karena rendah kalori namun tinggi serat. Pare mengandung 2 gram serat per 100 gram per porsi. Serat ini melewati saluran pencernaan sehingga membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Pare juga memiliki sifat pencahar yang dapat membantu melancarkan pencernaan jika Anda menderita sembelit.

5. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Tingginya kandungan vitamin C pada pare dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta melawan penyakit dan penyakit. Antioksidan dalam pare membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan dan penuaan dini.

6. Meningkatkan Fungsi Insulin Senyawa dalam pare dapat meningkatkan fungsi insulin, yaitu hormon yang bertugas membantu sel-sel tubuh menyerap glukosa dari darah. Dengan meningkatkan efektivitas insulin, pare memastikan kadar gula darah dapat diubah dari sel-sel tubuh menjadi energi. Hal ini sangat penting terutama bagi penderita diabetes tipe 2 yang sering mengalami masalah dengan efektivitas insulin.

7. Mengurangi resistensi insulin ketika sel-sel tubuh tidak merespon insulin dengan baik sehingga menyebabkan sel-sel tersebut membutuhkan lebih banyak insulin untuk mengontrol kadar gula darah. Konsumsi pare secara teratur dapat membantu mengurangi resistensi insulin yang membuat sel lebih sensitif terhadap insulin. Ini membantu mengurangi kebutuhan tubuh akan insulin ekstra dan meningkatkan kontrol gula darah.

8. Mengurangi produksi glukosa di hati Hati merupakan salah satu organ yang memproduksi glukosa dan melepaskannya ke dalam darah. Pare dapat membantu mengurangi produksi glukosa di hati, yang berarti jumlah gula dalam tubuh juga berkurang. Dengan mengurangi produksi glukosa di hati, pare membantu menjaga kadar gula darah.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *