Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Pengantin baru kerap menghadapi berbagai keputusan penting di awal pernikahannya. Salah satunya adalah menentukan tempat tinggal, lebih baik beli rumah atau sewa saja?
Pertanyaan ini seringkali membingungkan, apalagi kedua pilihan tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan. Keputusan ini tidak hanya berdampak pada situasi keuangan, tetapi juga kesejahteraan dan rencana jangka panjang keluarga.
Berikut beberapa hal yang dapat dipertimbangkan oleh keluarga baru ketika memilih opsi terbaik antara membeli atau menyewa rumah:
1. Pahami kebutuhan tipe keluarga Saat memutuskan untuk membeli rumah atau apartemen, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencari tahu tipe keluarga seperti apa yang Anda inginkan. Jika pasangan muda berencana untuk memulai sebuah keluarga besar dalam waktu dekat, ada baiknya mempertimbangkan untuk membeli rumah dengan ruang yang cukup. Sebaliknya, jika Anda masih dalam proses adaptasi dan belum memiliki rencana jelas mengenai jumlah anggota keluarga, menyewa rumah bisa menjadi solusi sementara.
2. Pertimbangkan kekuatan finansial. Keputusan antara membeli dan menyewa rumah sangat bergantung pada situasi keuangan. Membeli rumah memerlukan tambahan uang muka, biaya dan biaya lainnya, seperti biaya notaris dan pajak. Belum lagi biaya pembantu yang pertama.
Namun, rumah yang Anda beli bisa menjadi properti investasi jangka panjang yang nilainya bisa meningkat seiring berjalannya waktu. Sebaliknya, menyewa rumah mungkin tidak memerlukan uang muka yang besar. Namun, dalam jangka panjang, biaya sewa bisa menguras anggaran tanpa memiliki properti apa pun.
Pengantin baru harus duduk bersama untuk merencanakan anggaran. Diskusikan pendapatan, pengeluaran, dan tujuan keuangan Anda secara terbuka. Dengan begitu, Anda bisa memutuskan apakah akan membeli rumah atau menyewanya, tergantung situasi keuangan Anda.
3. Pahami Kelebihan dan Kekurangan Jual Beli Rumah Membeli dan menyewa rumah ada kelebihan dan kekurangannya. Berikut kelebihan dan kekurangan membeli rumah:1. Investasi Jangka Panjang. Membeli rumah merupakan investasi yang seringkali nilainya meningkat. Selain itu, pasangan tersebut memiliki kendali penuh atas rumah tersebut, baik untuk renovasi maupun dijual kembali di kemudian hari.
2. Stabilitas dan kepastian. Membeli rumah memberikan rasa aman dan stabilitas, terutama bagi tipe keluarga yang mencari tempat tinggal jangka panjang.
3. Kebebasan mengelola harta benda. Tidak ada batasan dalam merencanakan atau merenovasi rumah, sehingga pasangan bisa mendesain rumahnya sesuai keinginan.
Kekurangan: 1. Biaya dimuka yang besar. Membeli rumah membutuhkan uang muka yang besar dan biaya tambahan lainnya.
2. Anggaran divisi. Jika memilih mencicil, pasangan harus berkomitmen membayar setiap bulannya. Hal ini dapat membebani anggaran keluarga, apalagi jika terjadi perubahan situasi keuangan.
3. Pemeliharaan. Segala biaya perbaikan dan pemeliharaan rumah ditanggung oleh Anda Keuntungan :1. Fleksibilitas, dimana dengan menyewa apartemen memberikan Anda keleluasaan beraktivitas kapan saja. Pilihan ini cocok untuk pasangan yang sedang mencari tempat cocok atau sering melakukan aktivitas bepergian.
2. Biaya awal yang rendah. Menyewa tidak memerlukan pembayaran yang besar. Bayar saja uang sewa dan depositnya agar tidak berdampak langsung pada keadaan keuangan Anda.
3. Bebas dari beban pemeliharaan. Umumnya biaya perbaikan atau pemeliharaan ditanggung oleh pemilik rumah. Kekurangan: 1. Tidak ada investasi. Biaya sewa rumah tidak memberikan nilai investasi jangka panjang. Sewa bulanan akan hilang tanpa melepaskan kepemilikan.
2. Suatu kontrak terikat. Penyewa harus mengikuti aturan yang ditetapkan oleh pemilik dan dapat memodifikasi atau mengubah interior sesuka hati.
3. Kenaikan tarif sewa. Biaya sewa bisa bertambah seiring berjalannya waktu dan bisa mempengaruhi anggaran keluarga. Setelah mengetahui ketiga hal ini, Anda bisa memutuskan bersama pasangan apa yang terbaik, apakah akan membeli atau menyewa rumah, di awal pernikahan. Jika Anda dan pasangan memutuskan untuk membeli rumah, Anda bisa menggunakan KPR BRI.
KPR BRI memungkinkan pengantin baru memiliki rumah. Untuk mencari rumah bisa menggunakan lamanhomespot.id. Di halaman ini, Anda bisa mencari rumah dari berbagai kota dengan pilihan tipe dan budget sesuai preferensi Anda. Alternatifnya, Anda bisa melakukan perbandingan KPR dan mengajukan KPR BRI.
Jadi tunggu apa lagi? Saatnya bangun rumah pertama Anda dengan KPR BRI.