Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Irvan Susandy, Direktur Peraturan Anggota Perdagangan dan Bursa PT Bursa Efek Indonesia (BEI), mengatakan fungsi market order berguna untuk meningkatkan kemampuan perdagangan di pasar modal Indonesia.

Market order adalah penawaran penjualan dan/atau permintaan pembelian yang dilakukan oleh anggota bursa berdasarkan jumlah yang ditentukan oleh pelanggannya berdasarkan harga terbaik di pasar.

Fitur ini memungkinkan investor mengeksekusi pesanan dengan cepat tanpa perlu memasukkan harga tertentu, sehingga meningkatkan efisiensi dan kecepatan proses transaksi, kata Irvan, Senin (12/5/2024), seperti dikutip Antara.

Irvan melanjutkan, market order memudahkan eksekusi order secara real time sesuai harga pasar. Banyak manfaatnya, antara lain meningkatkan potensi penjualan dan mampu menawarkan harga terbaik.

Selain itu, Market Order didahulukan dari Limit Order di Jakarta Automated Trading System (JATS) dan memiliki manajemen risiko berupa batasan harga maksimal 10 pecahan dari harga terbaik.

“Sejak diluncurkan, lebih dari 80% anggota bursa telah menerapkan layanan market order ini ke dalam sistem pengiriman pesanan mereka. Berdasarkan data tahun 2022 dan 2023, penggunaan market order pada tahun 2023 akan meningkat sebesar 56% dibandingkan tahun 2023 (berdasarkan volume market order) dan tahun 2022,” kata Irvan.

Selain itu, Irvan menjelaskan bahwa market order merupakan jenis order yang lebih disukai dibandingkan limit order.

Dalam mekanisme lelang berkelanjutan, Pesanan pasar dieksekusi segera; Dalam mekanisme perdagangan lelang panggilan; Pesanan pasar lebih disukai daripada pesanan batas.

Selain itu, Market Order adalah pertemuan pra-pembukaan; Dapat juga digunakan pada acara pra-penutupan dan kunjungan lelang di papan tunggu khusus.

“Jenis market order yang tersedia dalam sistem JATS antara lain fill and kill (FAK), fill or kill (FOK) dan market to limit (MTL) yang masing-masing memiliki karakteristik tersendiri,” kata Irvan.

Dijelaskannya, untuk memanfaatkan market order, investor dapat menggunakan fungsi tersebut langsung melalui aplikasi perdagangan online anggota bursa, dan investor perlu memasukkan kuantitas atau jumlah saham yang diinginkan tanpa harus memasukkannya secara tepat. Harga.

“Dengan terus melakukan kegiatan sosialisasi dan edukasi kepada anggota bursa, investor dan pelaku pasar lainnya, kami berharap dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran terhadap market order untuk memudahkan transaksi di BEI,” tutup Irvan.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *