Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Virus Marburg termasuk dalam famili filoviridae yang termasuk virus Ebola. Penyakit ini pertama kali diidentifikasi pada tahun 1967 di Marburg, Jerman, ketika wabah terkait laboratorium terjadi pada monyet hijau Afrika yang diimpor dari Uganda.

Penyakit virus Marburg sangat jarang terjadi, namun angka kematiannya sangat tinggi.

Virus ini berupa darah, keringat, dan ditularkan melalui kontak fisik dengan cairan tubuh yang terkontaminasi seperti air liur dan cairan lainnya.

Virus Marburg memiliki masa inkubasi yang bervariasi; Artinya antara dua dan 21 hari. Lalu apa saja gejala virus Marburg? Berikut ini adalah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO); Demikian kutipan Selasa (1/10/2024).

Gejala awal Gejala pada tahap awal mirip dengan penyakit menular lainnya seperti malaria dan tipus. Oleh karena itu, diagnosis sulit dilakukan tanpa pemeriksaan laboratorium yang tepat. Gejala pertama virus Marburg adalah sebagai berikut.

– Demam tinggi merupakan gejala pertama yang muncul pada beberapa pasien saat terkena virus Marburg. Selain itu, sering kali disertai rasa menggigil.

– Sakit kepala parah bila terkena virus Marburg. Biasanya keluhan paling umum pada awal infeksi adalah sakit kepala parah.

– Nyeri otot dan nyeri punggung Nyeri otot umum dan nyeri punggung merupakan gejala awal setelah infeksi virus Marburg. Kondisi ini seringkali membuat penderitanya merasa sangat lelah.

Gejala gastrointestinal Pada hari ketiga setelah gejala pertama. Biasanya pasien atau pasien akan mulai mengalami gejala gastrointestinal yang parah seperti:

– Diare berat dapat berlangsung sekitar seminggu pada hari ketiga dan Anda akan merasakan diare. Tentu saja kondisi ini akan menyebabkan penderitanya mengalami dehidrasi parah.

– Mual Kecuali diare berat, gejala mual biasanya disertai muntah.

Gejala Lanjutan dan Perdarahan Seiring berkembangnya virus Marburg, pasien akan mengalami gejala yang lebih parah pada hari kelima hingga ketujuh. Pada tahap ini, banyak penderita yang mulai mengalami pendarahan dari bagian tubuh, seperti daftar di bawah ini.

– Tidak gatal pada hari kedua sampai ketujuh tanpa gatal.

– Pada tahap ini, gusi berdarah dari hidung ke banyak bagian tubuh, termasuk mata dan area lainnya. Kondisi lainnya adalah penderitanya bisa mengalami muntah darah atau pendarahan saat buang air besar.

Selain itu, dalam kasus yang lebih parah, pendarahan internal dan eksternal bisa menjadi parah. Kemudian dapat menimbulkan syok dan kematian.

– Kebingungan dan delirium Pada stadium lanjut, virus Marburg dapat menyebabkan kebingungan, Hal ini akan mempengaruhi sistem saraf pusat menyebabkan perubahan perilaku dan agresi.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *