Batam, prestasikaryamandiri.co.id- Badan Pengusahaan Batam (BP) Kepulauan Riau (KPR) menargetkan investasi Rp 115 triliun setiap tahunnya di Batam untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8% dalam 5 tahun ke depan (2025-2030).
“BP Batam bertugas menjadikan Batam sebagai salah satu tujuan investasi utama di Indonesia. Saya berharap perekonomian Batam tumbuh lebih dari 7,04% melalui banyak rencana,” kata Ketua BP Batam Batam Mohammad Rudi di Batam. Diposting Antara pada Minggu (15/12/2024).
Rudy yang menjadi Wali Kota Batam dengan mengedepankan pembangunan ekonomi mengatakan, pelestarian budaya harus seimbang di kota tersebut.
“Batam, kependekan dari Indonesia karena keberagamannya, bisa menjadi contoh bagaimana budaya dan ekonomi bisa saling mendukung. Kebudayaan bisa menjadi sumber ekonomi dan ekonomi yang kuat bisa menghidupkan kembali budaya. Keduanya harus berjalan beriringan,” kata Rudy.
Menurutnya, sektor kebudayaan Batam telah berkembang pesat dalam 10 tahun terakhir dan Pemerintah Kota Batam bertujuan untuk menjaga keberagaman tersebut sebagai bagian dari identitas kotanya. “Dengan melestarikan budaya, kita tidak hanya memperkuat jati diri, tapi juga meningkatkan pariwisata dan pendapatan lokal.”
Pembangunan infrastruktur besar menjadi salah satu strategi utama untuk meningkatkan investasi di Batam. Ia yakin infrastruktur modern, desain perkotaan yang menarik, dan pelestarian budaya akan menjadikan Batam sebagai pusat pariwisata dan investasi.