Washington, prestasikaryamandiri.co.id – Perdana Menteri Benjamin Netanyahu meminta persatuan Israel dan Amerika saat berpidato di depan anggota DPR AS di DPR, Rabu (24/7/2024). Saat menyampaikan pidatonya, beberapa senator AS mengosongkan banyak kursi sebagai bentuk protes terhadap perang di Gaza.

Anggota Senat Amerika Serikat, Rashida Tlaib dari negara bagian Michigan, bahkan membawa tanda bertuliskan “Bersalah atas Genosida” saat Netanyahu berbicara. Meski demikian, pemimpin Israel itu mendapat tepuk tangan meriah dari Partai Republik ketika ia memasuki ruangan.

Amerika Serikat mengutuk perang yang terjadi di Gaza yang telah berlangsung selama sembilan bulan. Netanyahu mengatakan dalam pidatonya, “Agar kekuatan peradaban bisa menang, Amerika dan Israel harus bersatu.”

Dia menyerang pendukung Hamas, Iran. “Dunia kita sedang dalam krisis. Di Timur Tengah, Iran adalah poros teroris yang dihadapi Amerika, Israel, dan teman-teman Arab kita,” kata Netanyahu.

“Ini bukan konflik peradaban. Ini konflik antara kekerasan dan peradaban,” tambahnya.

Di luar gedung Capitol, ribuan pengunjuk rasa mencoba memasuki kantor Kongres AS, namun polisi menggunakan semprotan merica untuk memblokir setidaknya satu area.

Netanyahu mengejek para pengunjuk rasa sebagai orang Iran yang tidak berakal.

Kunjungan pemimpin Israel tersebut terjadi di tengah gejolak politik di Amerika Serikat yang dipicu oleh Donald Trump dan mundurnya Presiden Joe Biden dalam pemilihan presiden AS.

Biden akan bertemu dengan Netanyahu pada Kamis (25/7/2024) ini. Gedung Putih mengatakan pertemuan itu untuk membahas kemajuan gencatan senjata dan perjanjian gencatan senjata, serta komitmen kuat Washington terhadap keamanan Israel.

Wakil Presiden AS Kamala Harris, yang didukung Biden untuk menjadi presiden, tidak hadir saat Netanyahu menyampaikan pidatonya. Namun, dia diperkirakan akan mengadakan pembicaraan terpisah dengan pemimpin Israel tersebut.

Juru bicara pemerintah Israel menjawab bahwa Kamala Harris tidak. Ia menyayangkannya dan mengatakan bahwa perkataan Netanyahu lebih dari sekedar kata-kata.

Netanyahu juga akan bertemu dengan Trump di Florida pada Jumat (26/7/2024).

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *