Dubai, prestasikaryamandiri.co.id – Uni Emirat Arab (UEA) telah memberikan bantuan kemanusiaan ke Sudan sejak 2014 hingga 2024. Biaya bantuan selama 10 tahun mencapai 3,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp 54,6 juta.

Diketahui, masyarakat Sudan sedang menghadapi masalah kelaparan yang semakin parah sejak pecahnya pertempuran antara tentara dan pasukan pemerintah pada tahun lalu. Menurut PBB, lebih dari 13.900 orang tewas dalam konflik sejauh ini sementara 27.700 lainnya terluka.

Berdasarkan keterangan Kedutaan Besar UEA, jumlah bantuan kemanusiaan yang diberikan Uni Emirat Arab kepada masyarakat Sudan sejak pecahnya konflik pada tahun 2023 telah mencapai 230 juta dolar AS (sekitar Rp 3,58 triliun). Bantuan ini mencakup 159 pesawat untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan dan 10.000 ton makanan, kesehatan, dan pasokan bantuan. 

Selain itu, Uni Emirat Arab juga sedang membangun dua rumah sakit di Chad untuk memberikan layanan kesehatan kepada warga Sudan dan pengungsi yang tinggal di negara tetangga. Kedua rumah sakit tersebut, RS Lapangan Amdjarass merawat 24.741 pasien dan RS Lapangan Abéché merawat 21.761 pasien. 

Uni Emirat Arab juga telah menyatakan niatnya untuk menjadi tuan rumah konferensi kemanusiaan internasional untuk Sudan dan negara tetangga yang akan diadakan di Paris pada April 2024. 

Selain itu, Uni Emirat Arab juga memberikan bantuan sekitar 70 juta dolar AS melalui organisasi dan perwakilan PBB yang bekerja di Sudan. Secara khusus, UNHCR (US$ 20 juta), WFP (US$ 25 juta), UNICEF (US$ 7 juta), FAO (US$ 5 juta), OCHA (US$ 5 juta), dan PBB (US$ 8 . juta). ). 

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *