Tasikmalaya, prestasikaryamandiri.co.id – Hujan deras yang terus mengguyur Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, selama dua hari terakhir menyebabkan keluarnya air di Sungai Citanduy dan Sungai Cikidang. Akibatnya, ratusan rumah di tiga desa di Kecamatan Sukaresik hanyut pada Jumat (26/4/2024).
Sebanyak sekitar 5.000 jiwa atau 1.500 KK di empat desa yakni Dusun Hegarsari, Dusun Bojongsoban, dan Dusun Mekarsari terdampak banjir. Selain itu, banjir juga merendam 125 hektare sawah siap panen.
Kepala Desa Tanjungsari, Amas, mengatakan, tercatat sejumlah warga yang berjumlah sekitar 900 kepala keluarga harus mengungsi karena rumahnya dikelilingi kolam dengan ketinggian air sekitar satu meter. Bahkan, ada sekolah yang terpaksa diliburkan akibat bencana banjir tersebut.
Ratusan warga di empat wilayah perlu dievakuasi karena saat kejadian air terus meninggi, kegiatan belajar mengajar di sekolah juga ditutup sementara, ujarnya di kawasan tersebut, Jumat (26/4/2024). .
Amas mengatakan, banjir yang merendam sebagian wilayah Kecamatan Sukaresik terjadi tiga kali dalam sepekan ini. Puncaknya terjadi pada Kamis malam, ketinggian air diperkirakan mencapai setinggi dada orang dewasa.
“Banjir minggu ini ada tiga kali. Puncaknya tadi malam volume airnya sampai ke dada orang tua, makanya kami bersama TNI-Polri dan BPBD mengevakuasi warga,” lanjutnya.
Di sisi lain, Amas mengatakan bencana banjir di Desa Tanjungsari sudah menjadi hal yang lumrah setiap tahunnya ketika terjadi hujan deras. Pemerintah Desa menghubungi Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy untuk memantau sungai tersebut.
“Saya hubungi BBWS, dari awal saya minta agar sungai Citanduy segera diperbaiki karena sampai saat ini belum ada yang paham, mirisnya masyarakat masih terdampak banjir setiap hujan deras,” ujarnya. Massa.