Samarinda, prestasikaryamandiri.co.id – Akibat hujan deras yang berlangsung sekitar tiga jam di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, sejumlah ruas jalan utama terendam air banjir hingga ketinggian 70 sentimeter pada Senin (11/11/2020). 2024) pagi. Selain melumpuhkan arus lalu lintas dan menyebabkan kemacetan, banjir juga menyebabkan banyak calon penumpang pesawat terdampar karena tidak bisa berangkat.
Banjir setinggi 70 cm salah satunya melintasi kawasan Jalan DI Panjaitan, pintu masuk utama Kota Samarinda. Banjir membuat kawasan Jalan DI Panjaitan tidak lagi bisa dilalui kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.
Lalu lintas terhambat di jalan yang menghubungkan Kota Samarinda dengan Kota Bontang akibat banjir. Antrean kendaraan yang panjang hingga satu kilometer pun hilang akibat genangan air.
Akses jalan menuju Bandara Aji Pangeran Tumengung (APT) di Pranot hanya bisa dilalui pejalan kaki karena terendam banjir. Akibatnya, puluhan warga, khususnya calon penumpang pesawat udara, tidak bisa melanjutkan perjalanan menuju Bandara APT Pranoto.
Rio, seorang warga, mengaku terjebak di perairan banjir di kawasan itu selama lebih dari dua jam dan tidak bisa melanjutkan perjalanan. Sebenarnya ia berencana menuju Bandara APT Pranoto, namun ia tidak dapat melanjutkan perjalanan dan sampai tepat waktu karena terjebak banjir.
“Begini, di situlah permasalahan sebenarnya. Kami tidak bisa sampai ke bandara tepat waktu dan pasti ketinggalan pesawat karena tidak bisa melewati banjir,” kata Rio saat ditemui prestasikaryamandiri.co.id di lokasi banjir. di Jalan DI. . Panjaitan di Kota Samarinda, Senin (11/11/2024) siang.
Karena APT Pranoto tidak tiba di bandara Samarinda tepat waktu, ia terpaksa menyerahkan tiket pesawat yang disimpannya di sakunya.
“Jadwal penerbangannya jam 11.40 WITA. Saya terjebak di sini sejak jam 9.00 WITA. Saya naik sepeda motor dan terjebak banjir sehingga tidak bisa berjalan,” lanjutnya.
Banjir yang melanda beberapa ruas jalan di Kota Samarinda juga mengganggu aktivitas warga. Petugas Divisi Lalu Lintas Polresta Samarinda juga meminta masyarakat yang hendak menuju Bandara APT Pranoto mencari jalan alternatif karena Jalan DI Panjaitan masih terendam banjir dan masih belum bisa dilalui kendaraan.