Tangerang, prestasikaryamandiri.co.id – Pada Minggu (28/4/2024) malam, kawasan pemukiman Desa Cikande, Kecamatan Jayanti Kabupaten Tangerang, Penyebab banjir adalah meluapnya Sungai Cidur yang menenggelamkan Banten.

Banjir yang sebelumnya hanya merendam 150 rumah, kini bertambah menjadi 500 rumah di lima titik banjir berbeda. Ketinggian banjir yang awalnya hanya satu meter kini bertambah menjadi dua meter.

Pantauan prestasikaryamandiri.co.id pada pukul 17.00 WIB, wilayah yang terparah banjir terjadi di kompleks perumahan Taman Cikande. Rumah warga terendam banjir hingga atap rumah akibat meluapnya air Sungai Cidiur.

Azis Bukhori, warga perumahan Taman Cikande mengatakan, banjir menggenangi wilayahnya selama tiga hari. Banjir ini merupakan yang terparah sejak tahun 2021.

“Banjir semakin tinggi dan tinggi blok ini dua meter, ini yang terparah. Kalau blok sebelumnya hanya satu meter,” kata Azis.

Diakui Azis, banjir ini juga merusak barang-barang berharga miliknya. Pembangunan tanggul Chidurian yang hingga saat ini belum selesai, memperparah banjir di kawasan pemukiman.

Acep Eman, Kepala Desa Cikande mengatakan, sebelumnya ketinggian banjir mencapai empat titik, namun kini meningkat menjadi lima titik.

“Di Taman Cikande ada lima RT dengan jumlah KK sekitar 300 KK. Di Desa Parung Ceuri, Desa Lebak Gedong, Desa Kalong, dan Pejagan ada sekitar 500 KK,” jelasnya.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *